Makassar (ANTARA Sulsel) - Panitia penyelenggara belum menetapkan jadwal baru Turnamen Sepak Takraw Piala Menpora 2014 dan Ketua DPD-RI setelah mengalami pengunduran yang keempat kalinya sejak direncanakan Maret 2014.
Sekretaris Umum PSTI Sulsel Saleh Gottang, di Makassar, Senin, mengatakan masih akan menunggu Ketua PSTI Sulsel Bahar Ngitung dari Jakarta. Pihaknya baru akan membahas waktu pelaksanaan setelah anggota DPD-RI asal Sulsel itu kembali ke Makassar.
"Kami akan lebih serius dalam penetapan jadwal sehingga tidak ada lagi pengunduran kemudian. Mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah ada kejelasan," katanya.
Agenda Piala Menpora dan Ketua DPD-RI 2014 telah mengalami penundaan sebanyak empat kali. Kejuaraan yang akan memperebutkan Piala Menpora dan Ketua DPD RI itu pada awalnya direncanakan 29 Maret hingga 2 April 2014, kemudian diundur hingga 24-28 April.
Dalam perjalannya ternyata terdapat hambatan yang membuat panitia kembali menunda hingga 6-10 Mei 2014. Jadwal tersebut ternyata kembali mengalami perubahan dan pihak penyelenggara hingga kini belum menetapkan jadwal terbaru.
"Sejumlah daerah memang sudah mempertanyakan jadwal pelaksanaannya. Kami juga berharap para peserta dapat memahami kondisi ini," katanya.
Pelatih Sepak Takraw Sulsel Ramli, mengakui persiapannya terganggu akibat jadwal pelaksanaan Kejurnas Piala Menpora dan Ketua DPD RI yang sering berubah.
"Latihan fisik yang seharusnya kita lakukan terpaksa ditiadakan untuk berlatih teknik dan kekompakan tim. Namun belakangan terjadi beberapa kali perubahan sehingga kita ikut bingung menerapkan pola latihan," ujarnya.
Menurut dia, untuk latihan teknik dan strategi memang sebaiknya dilakukan menjelang pelaksanaan. Adapun latihan fisik harus dimulai sejak awal sehingga kondisi atlet bisa mencapai titik maksimal.
Namun dengan agenda yang sering berubah membuat pihak pelatih mengaku kesulitan. Tim pelatih juga berharap jadwal yang telah ditetapkan tidak lagi berubah sehingga bisa lebih fokus dalam menyusun program latihan.
"Sama halnya dengan kejuaraan Piala Gubernur Sulsel yang sebelumnya juga selalu berubah. Namun khusus Piala Menpora memang berbeda karena akan dihadiri para petakraw terbaik se-Indonesia," jelasnya beberapa waktu lalu. A Budiman
Sekretaris Umum PSTI Sulsel Saleh Gottang, di Makassar, Senin, mengatakan masih akan menunggu Ketua PSTI Sulsel Bahar Ngitung dari Jakarta. Pihaknya baru akan membahas waktu pelaksanaan setelah anggota DPD-RI asal Sulsel itu kembali ke Makassar.
"Kami akan lebih serius dalam penetapan jadwal sehingga tidak ada lagi pengunduran kemudian. Mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah ada kejelasan," katanya.
Agenda Piala Menpora dan Ketua DPD-RI 2014 telah mengalami penundaan sebanyak empat kali. Kejuaraan yang akan memperebutkan Piala Menpora dan Ketua DPD RI itu pada awalnya direncanakan 29 Maret hingga 2 April 2014, kemudian diundur hingga 24-28 April.
Dalam perjalannya ternyata terdapat hambatan yang membuat panitia kembali menunda hingga 6-10 Mei 2014. Jadwal tersebut ternyata kembali mengalami perubahan dan pihak penyelenggara hingga kini belum menetapkan jadwal terbaru.
"Sejumlah daerah memang sudah mempertanyakan jadwal pelaksanaannya. Kami juga berharap para peserta dapat memahami kondisi ini," katanya.
Pelatih Sepak Takraw Sulsel Ramli, mengakui persiapannya terganggu akibat jadwal pelaksanaan Kejurnas Piala Menpora dan Ketua DPD RI yang sering berubah.
"Latihan fisik yang seharusnya kita lakukan terpaksa ditiadakan untuk berlatih teknik dan kekompakan tim. Namun belakangan terjadi beberapa kali perubahan sehingga kita ikut bingung menerapkan pola latihan," ujarnya.
Menurut dia, untuk latihan teknik dan strategi memang sebaiknya dilakukan menjelang pelaksanaan. Adapun latihan fisik harus dimulai sejak awal sehingga kondisi atlet bisa mencapai titik maksimal.
Namun dengan agenda yang sering berubah membuat pihak pelatih mengaku kesulitan. Tim pelatih juga berharap jadwal yang telah ditetapkan tidak lagi berubah sehingga bisa lebih fokus dalam menyusun program latihan.
"Sama halnya dengan kejuaraan Piala Gubernur Sulsel yang sebelumnya juga selalu berubah. Namun khusus Piala Menpora memang berbeda karena akan dihadiri para petakraw terbaik se-Indonesia," jelasnya beberapa waktu lalu. A Budiman