Makassar (ANTARA Sulsel) - Kontingen Sulawesi Selatan gagal merebut medali pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Renang di Jakarta, 22-24 Mei 2014.
Pelatih Renang Sulsel, Andre Santosa saat dihubungi dari Makassar, Sabtu, mengatakan, prestasi terbaik Sulsel hanya menempati rangking empat melalui Muhammad Alamsyah serta Niken Yuniarti yang tampil di gaya dada 50 meter putri.
"Muhammad Alamsyah yang menjadi andalan untuk merebut medali kejurnas juga gagal. Hasil ini tentu akan menjadi bahan evaluasi agar pada kejuaraan ke depan bisa meraih hasil yang lebih baik," ujarnya.
Terkait kegagalan Sulsel meraih prestasi, dirinya mengakui jika kualitas atlet dari daerah lain memang lebih baik. Pihaknya bahkan tidak sungkan memberikan pujian pada sejumlah atlet dari beberapa daerah seperti Jatim, Kaltim, dan DKI Jakarta.
Selain itu, dirinya juga melihat jika beberapa daerah tersebut memang secara pembinaan lebih baik. Bahkan tidak jarang menggunakan jasa psikolog. Agendar "try out" yang cukup rutin juga membuat lawan lebih layak tampil sebagai juara.
Dari delapan atlet yang diturunkan, lanjutnya, memang hanya beberapa yang memiliki pengalaman dan prestasi.
Salah satunya yakni Alamsyah sebagai peraih lima medali emas di Kejurnas KU di Mataram, NTB 2013. Saat itu Alamsyah sukses mempersembahkan lima medali emas melalui nomor 100 meter gaya punggung, 200m gaya punggung, gaya bebas 50m, serta gaya ganti nomor 400m putra kategori kelompok umur.
Selain itu, Alamsyah juga berhasil merebut satu medali emas pada Kejuaraan Renang Antar-Perkumpulan Seluruh Indonesia (KRAPSI) Jakarta 2013.
Menghadapi Kejurnas 2014, Pengprov Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) menurunkan delapan atlet terbaiknya yakni Muhammad Alamsyah, Rezkyanto, Andi Ekosaputra, Muhammad Fadhil, Nurhaliza Harry, Wanda Agustina, Siti Nurhaliza, dan Niken Yuniarti.
Delapan atlet tersebut merupakan hasil seleksi di Kejuaraan Renang Antar-Perkumpulan Daerah (KRAPDA) di Kolam Renang Mattoanging Makassar, 4-5 April 2014.
"Delapan atlet ini memiliki potensi untuk memberikan prestasi. Seluruh atlet juga telah mempersiapkan diri sejak dini sehingga kita harapkan bisa lebih bersaing di Kejurnas," kata Ketua Harian PRSI Sulsel, Abdul Muin. FC Kuen
Pelatih Renang Sulsel, Andre Santosa saat dihubungi dari Makassar, Sabtu, mengatakan, prestasi terbaik Sulsel hanya menempati rangking empat melalui Muhammad Alamsyah serta Niken Yuniarti yang tampil di gaya dada 50 meter putri.
"Muhammad Alamsyah yang menjadi andalan untuk merebut medali kejurnas juga gagal. Hasil ini tentu akan menjadi bahan evaluasi agar pada kejuaraan ke depan bisa meraih hasil yang lebih baik," ujarnya.
Terkait kegagalan Sulsel meraih prestasi, dirinya mengakui jika kualitas atlet dari daerah lain memang lebih baik. Pihaknya bahkan tidak sungkan memberikan pujian pada sejumlah atlet dari beberapa daerah seperti Jatim, Kaltim, dan DKI Jakarta.
Selain itu, dirinya juga melihat jika beberapa daerah tersebut memang secara pembinaan lebih baik. Bahkan tidak jarang menggunakan jasa psikolog. Agendar "try out" yang cukup rutin juga membuat lawan lebih layak tampil sebagai juara.
Dari delapan atlet yang diturunkan, lanjutnya, memang hanya beberapa yang memiliki pengalaman dan prestasi.
Salah satunya yakni Alamsyah sebagai peraih lima medali emas di Kejurnas KU di Mataram, NTB 2013. Saat itu Alamsyah sukses mempersembahkan lima medali emas melalui nomor 100 meter gaya punggung, 200m gaya punggung, gaya bebas 50m, serta gaya ganti nomor 400m putra kategori kelompok umur.
Selain itu, Alamsyah juga berhasil merebut satu medali emas pada Kejuaraan Renang Antar-Perkumpulan Seluruh Indonesia (KRAPSI) Jakarta 2013.
Menghadapi Kejurnas 2014, Pengprov Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) menurunkan delapan atlet terbaiknya yakni Muhammad Alamsyah, Rezkyanto, Andi Ekosaputra, Muhammad Fadhil, Nurhaliza Harry, Wanda Agustina, Siti Nurhaliza, dan Niken Yuniarti.
Delapan atlet tersebut merupakan hasil seleksi di Kejuaraan Renang Antar-Perkumpulan Daerah (KRAPDA) di Kolam Renang Mattoanging Makassar, 4-5 April 2014.
"Delapan atlet ini memiliki potensi untuk memberikan prestasi. Seluruh atlet juga telah mempersiapkan diri sejak dini sehingga kita harapkan bisa lebih bersaing di Kejurnas," kata Ketua Harian PRSI Sulsel, Abdul Muin. FC Kuen