Makassar (ANTARA Sulsel) - Persaudaraan Olahraga Bela Diri Kempo Indonesia (Perkemi) Sulawesi Selatan hanya mengirimkan tiga atlet menghadapi Kejuaraan Nasional (Kejurnas) antar pelajar di Gelanggang Remaja Pekanbaru, Provinsi Riau, 28-30 Mei 2014.
Sekretaris Umum Perkemi Sulsel Bonay Syam, di Makassar, Minggu, mengatakan pihaknya pada awalnya merencanakan mengirimkan sebanyak enam kempoin. Namun karena beberapa hal termasuk kesiapan anggaran yang cukup terbatas sehingga hanya tiga yang terakomodir.
Untuk anggarannya sendiri, kata dia, juga berlaku patungan dari Pengprov Perkemi Sulsel, KONI Makassar serta kabupaten dimana atlet berasal.
"Saya tidak hafal namanya. Namun atletnya berasal dari SMKN 4 Makassar ada dua atlet serta satu lagi dari Kabupaten Barru. Ketiga atlet akan didampingi seorang pelatih," katanya.
Kontingen "kecil" Sulsel ini, kata dia, direncanakan sudah bertolak ke Riau, Senin (26/5). Pihaknya berharap seluruh atlet tidak merasa gentar meski sedikit.
Terkait peluang atlet muda Sulsel berprestasi, pihaknya mengaku cukup terbuka. Apalagi ketiganya juga berhasil meraih hasil maksimal di Kejuaraan Nasional (kejurnas) Kempo Piala Rektor Unhas se-Kawasan Timur Indonesia (KTI) di Gedung PKM Universitas Hassanuddin, Makassar, 23-25 Mei 2014.
"Atlet ini juga menjadi yang terbaik saat Popnas di Makassar lalu. Kami tentu berharap ketiga atlet bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya karena secara kualitas cukup potensial," katanya menjelaskan.
Ketua Bidang Pembinaan Prestasi KONI Sulsel Nukhrawi Nawir, sebelumnya mengakui untuk tingkat junior memang tidak masuk dalam anggaran KONI Sulsel.
Namun pihaknya berharap agar Pengprov Perkemi Sulsel bisa mencari jalan agar bisa menurunkan seluruh atlet terbaiknya. Hal ini selain memberikan pengalaman juga akan membuat atlet lebih termotivasi karena merasa dilibatkan.
Kejurnas Pelajar 2014 diperkirakan akan diikuti sekitar 150 undangan dengan kuota atlet dan ofisial 1.000 orang.
Kejuaraan tersebut mempertandingkan dua kelompok umur, yakni remaja dan pemula. Masing-masing kelompok umur mempertandingkan nomor randori kelas 46 kilogram sampai 66 kilogram, embu berpasangan II kyu dan I kyu serta nomor beregu. Ridwan Ch
Sekretaris Umum Perkemi Sulsel Bonay Syam, di Makassar, Minggu, mengatakan pihaknya pada awalnya merencanakan mengirimkan sebanyak enam kempoin. Namun karena beberapa hal termasuk kesiapan anggaran yang cukup terbatas sehingga hanya tiga yang terakomodir.
Untuk anggarannya sendiri, kata dia, juga berlaku patungan dari Pengprov Perkemi Sulsel, KONI Makassar serta kabupaten dimana atlet berasal.
"Saya tidak hafal namanya. Namun atletnya berasal dari SMKN 4 Makassar ada dua atlet serta satu lagi dari Kabupaten Barru. Ketiga atlet akan didampingi seorang pelatih," katanya.
Kontingen "kecil" Sulsel ini, kata dia, direncanakan sudah bertolak ke Riau, Senin (26/5). Pihaknya berharap seluruh atlet tidak merasa gentar meski sedikit.
Terkait peluang atlet muda Sulsel berprestasi, pihaknya mengaku cukup terbuka. Apalagi ketiganya juga berhasil meraih hasil maksimal di Kejuaraan Nasional (kejurnas) Kempo Piala Rektor Unhas se-Kawasan Timur Indonesia (KTI) di Gedung PKM Universitas Hassanuddin, Makassar, 23-25 Mei 2014.
"Atlet ini juga menjadi yang terbaik saat Popnas di Makassar lalu. Kami tentu berharap ketiga atlet bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya karena secara kualitas cukup potensial," katanya menjelaskan.
Ketua Bidang Pembinaan Prestasi KONI Sulsel Nukhrawi Nawir, sebelumnya mengakui untuk tingkat junior memang tidak masuk dalam anggaran KONI Sulsel.
Namun pihaknya berharap agar Pengprov Perkemi Sulsel bisa mencari jalan agar bisa menurunkan seluruh atlet terbaiknya. Hal ini selain memberikan pengalaman juga akan membuat atlet lebih termotivasi karena merasa dilibatkan.
Kejurnas Pelajar 2014 diperkirakan akan diikuti sekitar 150 undangan dengan kuota atlet dan ofisial 1.000 orang.
Kejuaraan tersebut mempertandingkan dua kelompok umur, yakni remaja dan pemula. Masing-masing kelompok umur mempertandingkan nomor randori kelas 46 kilogram sampai 66 kilogram, embu berpasangan II kyu dan I kyu serta nomor beregu. Ridwan Ch