Mamuju (ANTARA Sulbar) - Pemerintah Kabupaten Mamuju Tengah (Pemkab Mateng), Sulawesi Barat, menyiapkan anggaran untuk pembangunan normalisasi Sungai Bulubaru Desa Lara, Kecamatan Karoosa.

"Pemkab Mateng telah mengalokasikan dana senilai Rp650 juta untuk kegiatan normalisasi sungai Bulubaru. Dana itu diplot melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2014," kata Bupati Mateng, DR Junda Maulana di Mamuju, Minggu.

Menurutnya, penanganan normalisasi Sungai Buluru menjadi perhatian pemerintah untuk meredam dampak bencana banjir bandang dari aliran sungai saat musim hujan tiba.

"Bencana banjir bandang yang terjadi pada november 2013 lalu menjadi isyarat telah terjadi kerusakan alam. Makanya, perlu dilakukan normalisasi karena aliran sungai di wilayah itu mengalami pelebaran dan menggerus lahan pertanian masyarakat setempat," kata Junda.

Karena itu, kata Junda, pemerintah memandang proyek normalisasi itu akan menjadi jawaban untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi masyarakat di daerah Lara, Kecamatan Karossa.

"Kita berharap agar musibah bencana banjir bandang tak lagi terulang setelah dilakukan kegiatan normalisasi aliran sungai itu," ungkapnya lagi.

Mantan Kepala Bappeda Mamuju ini menyampaikan, masyarakat disekitar bantaran sungai tentu akan lebih nyaman jika kegiatan normalisasi sungai dilaksanakan.

"Selama ini banyak lahan masyarakat dan lahan pertanian rusak akibat tergerus luapan sungai. Tetapi setelah pelaksanaan normalisasi tuntas, maka ancaman dampak banjir akan bisa diminimalisir," jelas Junda.

Karena itu kata dia, masyarakat dapat memberi dukungan sekaligus ikut secara aktif dan bersama-sama menjaga lingkungan demi mencegah terjadinya banjir serupa yang sempat menelan korban jiwa beberapa bulan yang lalu.

"Kita tentu berharap, dengan adanya anggaran ini maka dukungan penuh dari masyarakat sekitar sangat menentukan arah pembangunan di daerah ini. Tetapi yang paling penting, masyarakat harusnya proaktif menjaga lingkungan dalam rangka mencegah terjadinya bencana seperti banjir," ungkap Junda. Agus Setiawan

Pewarta : Aco Ahmad
Editor :
Copyright © ANTARA 2024