Mamuju (ANTARA) - Sebanyak 100 orang personel TNI Kodim 1427 Kabupaten Pasangkayu Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) melakukan latihan sistem pengamanan kota (sispamkota) untuk mengamankan pelaksanaan Pilkada 2024.
"Sebanyak 100 orang personel TNI Kodim Mamuju dikerahkan untuk mengikuti latihan gabungan sispamkota, untuk mengamankan pilkada Kabupaten Pasangkayu yang akan digelar pada 27 November 2024," kata Kepala Seksi Teritorial (Pasiter) Kodim 1427 Kabupaten Pasangkayu, Kapten Infanteri Ismail, dalam keterangan persnya, di Mamuju, Senin.
Ia mengatakan pelatihan tersebut dilaksanakan bersama dengan personel Polres Kabupaten Pasangkayu yang juga menurunkan sebanyak 100 personel dan juga melibatkan Satpol PP sebanyak 10 orang.
Menurut dia, latihan gabungan dilaksanakan sebagai bukti kesiapan aparat TNI dan Polri serta Satpol PP dalam menjaga stabilitas daerah selama tahapan Pilkada.
"Latihan juga sebagai upaya untuk memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) tetap terjaga agar Pasangkayu tetap dalam kondisi aman dan kondusif selama pelaksanaan Pilkada," katanya.
Ia menyampaikan, dalam latihan tersebut personil diuji kemampuan dan kesiapan dalam mengamankan Pilkada dengan mengantisipasi berbagai potensi ancaman yang dapat muncul selama pelaksanaan dan tahapan Pilkada Kabupaten Pasangkayu.
"Sinergi antara instansi adalah kunci dalam menjaga stabilitas dan keamanan Pilkada di Kabupaten Pasangkayu, dan akan selalu dipastikan setiap personel siap menghadapi situasi apapun untuk mewujudkan Pilkada yang aman dan damai," katanya.
Ia berharap setiap personel yang terlibat dapat meningkatkan kesiapan dan koordinasi, sehingga setiap potensi gangguan keamanan dapat diatasi secara efektif.
"Kabupaten Pasangkayu kini semakin siap untuk menghadapi tantangan dan mensukseskan Pilkada dan berkomitmen penuh dalam menjaga Kamtibmas," katanya.
"Sebanyak 100 orang personel TNI Kodim Mamuju dikerahkan untuk mengikuti latihan gabungan sispamkota, untuk mengamankan pilkada Kabupaten Pasangkayu yang akan digelar pada 27 November 2024," kata Kepala Seksi Teritorial (Pasiter) Kodim 1427 Kabupaten Pasangkayu, Kapten Infanteri Ismail, dalam keterangan persnya, di Mamuju, Senin.
Ia mengatakan pelatihan tersebut dilaksanakan bersama dengan personel Polres Kabupaten Pasangkayu yang juga menurunkan sebanyak 100 personel dan juga melibatkan Satpol PP sebanyak 10 orang.
Menurut dia, latihan gabungan dilaksanakan sebagai bukti kesiapan aparat TNI dan Polri serta Satpol PP dalam menjaga stabilitas daerah selama tahapan Pilkada.
"Latihan juga sebagai upaya untuk memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) tetap terjaga agar Pasangkayu tetap dalam kondisi aman dan kondusif selama pelaksanaan Pilkada," katanya.
Ia menyampaikan, dalam latihan tersebut personil diuji kemampuan dan kesiapan dalam mengamankan Pilkada dengan mengantisipasi berbagai potensi ancaman yang dapat muncul selama pelaksanaan dan tahapan Pilkada Kabupaten Pasangkayu.
"Sinergi antara instansi adalah kunci dalam menjaga stabilitas dan keamanan Pilkada di Kabupaten Pasangkayu, dan akan selalu dipastikan setiap personel siap menghadapi situasi apapun untuk mewujudkan Pilkada yang aman dan damai," katanya.
Ia berharap setiap personel yang terlibat dapat meningkatkan kesiapan dan koordinasi, sehingga setiap potensi gangguan keamanan dapat diatasi secara efektif.
"Kabupaten Pasangkayu kini semakin siap untuk menghadapi tantangan dan mensukseskan Pilkada dan berkomitmen penuh dalam menjaga Kamtibmas," katanya.