Mamuju (ANTARA Sulbar) - Badan Pengawas Pemilu Provinsi Sulawesi Barat memaksimalkan pencegahan terjadinya politik uang dengan membentuk tim untuk mengawasi praktik politik uang di Pemilu Presiden 2014.

"Bawaslu Sulbar akan memaksimalkan pencegahan politik uang dengan membentuk tim untuk memantau seluruh wilayah Kabupaten di Sulbar, untuk mencegah dan mengawasi jangan sampai terjadi politik uang di Pilpres 2014," Ketua Bawaslu Sulbar, Busran Riandi di Mamuju, Senin (26/5).

Ia mengatakan, tim yang dibentuk itu akan bergerak keseluruh Desa dan Kecamatan di Sulbar untuk mencegah dan mengawasi politik uang.

"Kalau ada yang ditemukan melakukan pelanggaran pidana melakukan politik uang di Pilpres 2014, maka akan ditindak tegas dengan diserahkan kepada aparat kepolisian untuk diproses hukum, seperti yang terjadi saat pileg lalu," katanya.

Oleh karena itu ia berharap agar tidak ada pihak mencoba melakukan politik di Pilpreskarena akan menanggung sendiri akibatnya sesuai aturan yang ada.

Ia berharap masyarakat sadar dalam berdemokrasi, dan mencegah terjadinya politik uang, agar kehidupan demokrasi di bangsa ini tidak terpuruk karena selalu dinodai dengan politik uang sementara masyarakat juga membiarkannya.

"Masyarakat yang memiliki hak pilih diminta memilih pemimpin secara cerdas tidak lagi memilih pemimpinnya karena uang, tetapi yang mampu membawa negara ini mampu maju dan berkembang sejahtera dan bermartabat," katanya.

Ia juga berharap masyarakat mengawasi dan mencegah politik uang agar tidak terjadi di Pilpres.

"Kalau ada yang melakukan politik uang dan terbukti maka akan dihukum sesuai aturan yang ada, kita tidak pandang bulu," katanya. Budi Suyanto



(T.KR-MFH/B/B008/B008) 27-05-2014 00:13:36

Pewarta : M Faisal Hanapi
Editor :
Copyright © ANTARA 2024