Mamuju (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Pemprov Sulbar) mengalokasikan anggaran yang bersumber dari APBD Sulbar Tahun 2025 untuk pengadaan satu juta bibit durian Musang King.
"Kami akan menyediakan satu juta bibit durian Musang King yang bersumber dari APBD Sulbar 2025," kata Penjabat Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin, saat melakukan penanaman pohon, di Kabupaten Majene, Selasa.
Bibit durian itu, kata Bahtiar, nantinya akan dibagikan kepada masyarakat Sulbar.
"Sehingga empat tahun ke depan, Sulbar akan menjadi daerah penghasil durian Musang King di Indonesia. Jenis durian ini sangat diminati oleh warga dunia, terutama di China," ujar Bahtiar.
Bahtiar menyampaikan bahwa Provinsi Sulbar dengan jumlah penduduk 1,4 juta jiwa memiliki peluang berkembang lebih cepat lagi.
"Kuncinya harus fokus pada sasaran yang dirasakan langsung masyarakat, baik nelayan, petani dan peternak. Jadi, kami berkomitmen menyiapkan bibit atau benih kepada masyarakat agar bisa dikelola dan menjadi sumber pendapatan masyarakat," ujar Bahtiar.
Menurut Bahtiar, dengan fokus pada sasaran tersebut, maka Sulbar telah mempersiapkan kebutuhan komoditas yang saat ini diperlukan di negara lain, seperti China yang butuh pisang, Malaysia yang butuh durian.
"Cari tanaman yang tidak diproduksi di negara lain. Seperti sukun, yang merupakan tanaman endemik Sulawesi, khususnya di Sulsel dan Sulbar dan bisa tumbuh di manapun," kata Bahtiar.
Bahtiar menyampaikan bahwa dalam menjalankan tugas di Sulbar, akan mendedikasikan diri untuk memastikan anggaran yang bersumber dari negara, menyentuh langsung kepada masyarakat.
Penjabat Gubernur juga meminta agar warga Sulbar ikut mengawal penggunaan APBD Sulbar 2025.
"Saya telah meminta seluruh OPD agar menganggarkan kebutuhan yang benar-benar menyentuh masyarakat. Jadi, saya pastikan APBD Sulbar 2025 berpihak dan menyentuh langsung ke rakyat Sulbar," kata Bahtiar pula.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemprov Sulbar alokasikan anggaran pengadaan satu juta bibit durian
"Kami akan menyediakan satu juta bibit durian Musang King yang bersumber dari APBD Sulbar 2025," kata Penjabat Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin, saat melakukan penanaman pohon, di Kabupaten Majene, Selasa.
Bibit durian itu, kata Bahtiar, nantinya akan dibagikan kepada masyarakat Sulbar.
"Sehingga empat tahun ke depan, Sulbar akan menjadi daerah penghasil durian Musang King di Indonesia. Jenis durian ini sangat diminati oleh warga dunia, terutama di China," ujar Bahtiar.
Bahtiar menyampaikan bahwa Provinsi Sulbar dengan jumlah penduduk 1,4 juta jiwa memiliki peluang berkembang lebih cepat lagi.
"Kuncinya harus fokus pada sasaran yang dirasakan langsung masyarakat, baik nelayan, petani dan peternak. Jadi, kami berkomitmen menyiapkan bibit atau benih kepada masyarakat agar bisa dikelola dan menjadi sumber pendapatan masyarakat," ujar Bahtiar.
Menurut Bahtiar, dengan fokus pada sasaran tersebut, maka Sulbar telah mempersiapkan kebutuhan komoditas yang saat ini diperlukan di negara lain, seperti China yang butuh pisang, Malaysia yang butuh durian.
"Cari tanaman yang tidak diproduksi di negara lain. Seperti sukun, yang merupakan tanaman endemik Sulawesi, khususnya di Sulsel dan Sulbar dan bisa tumbuh di manapun," kata Bahtiar.
Bahtiar menyampaikan bahwa dalam menjalankan tugas di Sulbar, akan mendedikasikan diri untuk memastikan anggaran yang bersumber dari negara, menyentuh langsung kepada masyarakat.
Penjabat Gubernur juga meminta agar warga Sulbar ikut mengawal penggunaan APBD Sulbar 2025.
"Saya telah meminta seluruh OPD agar menganggarkan kebutuhan yang benar-benar menyentuh masyarakat. Jadi, saya pastikan APBD Sulbar 2025 berpihak dan menyentuh langsung ke rakyat Sulbar," kata Bahtiar pula.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemprov Sulbar alokasikan anggaran pengadaan satu juta bibit durian