Mamuju (ANTARA Sulbar) - Jambu bol mulai bermunculan di pasaran Kota Mamuju Provinsi Sulawesi Barat setelah musim panen tiba.
Pemantauan di Mamuju, Minggu, sejumlah pedagang buah di pasaran Kota Mamuju mulai memasarkan jambu bol.
Masyarakat juga mulai menjual jambu bol dengan cara membawa jambul bol mengecerkan dirumah penduduk.
"Mungkin musim panen telah tiba sehingga distributor petani mulai memasarkan jambu bol dipasaran Kota Mamuju," kata Udin salah seorang pedagang buah.
Ia mengatakan, Mamuju merupakan sentra penghasil jambu bol sejak puluhan tahun lalu dan jambu bol biasanya dipanen setelah musim panen buah durian telah berlalu.
Menurut dia, harga pasaran buah jambu bol untuk yang berwarna merah Rp5.000 untuk 10 buah sementara untuk jambu bol putih sekitar Rp5.000 untuk lima buah.
"Permintaan masyarakat akan jambu bol cukup tinggi di Mamuju, karena ini sudah seperti makanan tradisi, karena selain dinikmati juga mengandung gizi," katanya.
Ia mengatakan, selain dipasarkan di Kota Mamuju hasil jambu bol petani juga dipasarkan ke daerah lain seperti ke Kalimantan maupun ke sejumlah daerah di Sulawesi Selatan. Agus Setiawan
Pemantauan di Mamuju, Minggu, sejumlah pedagang buah di pasaran Kota Mamuju mulai memasarkan jambu bol.
Masyarakat juga mulai menjual jambu bol dengan cara membawa jambul bol mengecerkan dirumah penduduk.
"Mungkin musim panen telah tiba sehingga distributor petani mulai memasarkan jambu bol dipasaran Kota Mamuju," kata Udin salah seorang pedagang buah.
Ia mengatakan, Mamuju merupakan sentra penghasil jambu bol sejak puluhan tahun lalu dan jambu bol biasanya dipanen setelah musim panen buah durian telah berlalu.
Menurut dia, harga pasaran buah jambu bol untuk yang berwarna merah Rp5.000 untuk 10 buah sementara untuk jambu bol putih sekitar Rp5.000 untuk lima buah.
"Permintaan masyarakat akan jambu bol cukup tinggi di Mamuju, karena ini sudah seperti makanan tradisi, karena selain dinikmati juga mengandung gizi," katanya.
Ia mengatakan, selain dipasarkan di Kota Mamuju hasil jambu bol petani juga dipasarkan ke daerah lain seperti ke Kalimantan maupun ke sejumlah daerah di Sulawesi Selatan. Agus Setiawan