Mamuju (ANTARA Sulbar) - Perolehan pasangan Capres dan Cawapres, nomor urut 1, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, di Provinsi Sulawesi Barat baru mencapai 16 persen berdasarkan survei belum lama ini.

"Berdasarkan survei yang dilakukan ternyata, dukungan masyarakat kepada pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa di Provinsi Sulawesi Barat, hanya 16 persen," kata Ketua Tim Koalisi Merah Putih, sebagai tim Pemenangan pasangan Capres Cawapres, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa Provinsi Sulbar, Anwar Adnan Saleh, di Mamuju, Senin.

Dia mengatakan, kondisi rendahnya dukungan masyarakat kepada pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, mesti menjadi evaluasi dalam menghadapi Pemilihan Presiden (Pilpres) yang diikuti dua pasangan capres dan cawapres, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, dan Joko Widodo-Jusuf Kalla pada Juli 2014 mendatang.

"Ini mesti menjadi evaluasi dan seluruh tim pemenangan partai pendukung harus bekerja keras untuk menaikkan dukungan masyarakat dalam waktu singkat dalam rangka memenangkan pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa," kata Anwar yang juga Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Sulbar sebagai partai pendukung pasangan Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa.

Menurut dia, dukungan masyarakat Sulbar kepada Cawapres pasangan nomor urut 2 yakni Jusuf Kalla terlalu kuat untuk dibendung, sehingga perolehan dukungan Capres dan Cawapres yang didukung partainya rendah di Pilpres.

"Jusuf Kalla orang sulawesi, jadi masyarakat banyak mendukunnya, dukungan masyarakat tidak bisa dilarang," katanya.

Oleh karena itu ia berharap partai pendukung maupun relawan pendukung mesti terus melakukan konsolidasi untuk meningkatkan dukungan pasangan capres dan cawapres, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.

"Kita mesti bekerja keras untuk meningkatkan dukungan agar dapat mencapai dukungan masyarakat 50 persen sehingga capres dan cawapres yang kita usung dapat menang di Sulbar," katanya. Agus Setiawan

Pewarta : M Faisal Hanapi
Editor :
Copyright © ANTARA 2024