Maros (ANTARA) - Telkomsel bersama masyarakat, komunitas dan relawan Emergency Response and Recovery Activity (TERRA) menjaga bumi menciptakan jejak kebaikan melalui kegiatan pembersihan sampah di Sungai Pute di kawasan UNESCO Global Park Rammang-Rammang di Kabupaten Maros Provinsi Sulawesi Selatan.

Manager CSR Environment & Ecosystem Telkomsel Gumilar HN Ali menjelaskan bahwa dalam melanjutkan komitmen aktivitas Corporate Social Reponsibility (CSR), Telkomsel mengambil peran terdepan menjaga kelestarian lingkungan dan masa depan bumi.

“Sebagai salah satu program CSR Telkomsel,  Telkomsel Jaga Bumi berkomitmen untuk menggerakkan perubahan di Indonesia dengan berfokus secara konsisten mengambil peran terdepan dalam menghadirkan dampak positif terhadap kelestarian bumi dan lingkungan hidup. Salah satu upaya dari program tersebut dengan meninggalkan Jejak Kebaikan melalui kegiatan pembersihan sungai serta menempatkan tempat sampah apung di beberapa titik Sungai Pute dan tempat sampai lainnya di kawasan wisata Rammang-Rammang Maros," ujarnya dalam rilis yang diterima di Makassar, Minggu.

Gumilar menambahkan, sampah yang terkumpul akan dipilah dan khusus yang berbahan plastik dikirim ke Plustik untuk diolah untuk menjadi phone holder dan tempat sampah/pot tanaman.

"Kami juga melibatkan Komunitas Anak Sungai Rammang-Rammang dalam kegiatan Telkomsel Jaga Bumi," ujarnya.
  Telkomsel bersama masyarakat, komunitas dan relawan TERRA membersihkan sampah di Sungai Pute di kawasan UNESCO Global Park Rammang-Rammang di Kabupaten Maros Provinsi Sulawesi Selatan. (ANTARA/HO/Telkomsel)
Kegiatan tersebut diawali dengan ceremonial simbolis bantuan alat kebersihan yang diterima oleh Plt. Kepala Dinas Perumahan, Permukiman dan Lingkungan Hidup Kabupaten Maros Amiruddin S.Sos, MSi.

Pada momentum tersebut, Amiruddin menyampaikan apresiasi atas sinergi dan kolaborasi Telkomsel dengan Pemerintah Kabupaten Maros karena sejalan dengan visi dalam pelestarian lingkungan hidup khususnya di kawasan wisata Rammang-Rammang.

Terkait upaya pelestarian lingkungan dan bumi, Telkomsel Jaga Bumi telah meluncurkan  program yang mengintegrasikan elemen proses bisnis di Telkomsel, yakni Program Waste Management yang berkolaborasi dengan Plustik untuk mendaur ulang kemasan kartu perdana dan cangkang kartu SIM berbahan dasar plastik hingga menjadi produk reusable dan sustainable.

Program ini juga telah di edukasi oleh Founder & CEO Plustik - Reza Hasfinanda ke 60 relawan TERRA.

Turut menyaksikan proses pemilahan sampah hasil pembersihan sungai, Camat Bontoa Kabupaten Maros Baso SE MSi.

"Semoga kegiatan dan kolaborasi ini terus berlanjut dan menjadi contoh perusahaan lain untuk berkontribusi menjaga bumi," ujar Baso.

Telkomsel Jaga Bumi merupakan program CSR yang menjadi wujud komitmen Telkomsel dalam menjalankan setiap proses bisnis perusahaan yang berkelanjutan dengan memanfaatkan seluruh aset teknologi terdepan dan ekosistem digital yang dimiliki, selaras dengan upaya perusahaan dalam menjaga keberlangsungan bumi serta lingkungan dengan mengedepankan prinsip Environmental, Social and Governance (ESG).

Informasi lebih lengkap mengenai berbagai program dalam inisiatif Telkomsel Jaga Bumi dapat diakses melalui laman tsel.id/jagabumi.
  Telkomsel bersama masyarakat, komunitas dan relawan TERRA membersihkan sampah di Sungai Pute di kawasan UNESCO Global Park Rammang-Rammang di Kabupaten Maros Provinsi Sulawesi Selatan. (ANTARA/HO/Telkomsel)

Pewarta : Arga
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024