Mamuju (ANTARA Sulbar) - Gubernur Sulawesi Barat, H.Anwar Adnan Saleh, meminta agar jajaran Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Sulbar ikut meningkatkan sistem pelayanan terhadap umat yang ada di daerah itu.
Hal ini disampaikan Gubernur Sulbar saat memberikan sambutannya dalam acara rapat kerja (Raker) Kanwil Kemenag Sulbar yang dilaksanakan di Mamuju, Rabu.
Menurutnya, penyelenggaraan pemerintahan Kementerian Agama tentu akan menghadapi tantangan yang sangat berat, berhubung adanya masalah haji yang menimpa lembaga ini.
Namun begitu, kata dia, agar persoalan ini jangan menjadi kendala dan senantiasa memberikan pandangan, pikiran dan kerja keras dalam memberikan pelayanan maksimal kepada ummat.
"Persoalan yang terjadi di pusat diharapkan tidak mengurangi nilai-nilai pelayanan yang diterapkan Kemenag Sulbar. Apalagi, institusi ini hampir 70 persen fungsi adalah pelayanan," kata Anwar.
Gubernur dua periode ini juga menyampaikan pesan dari Pelaksana Menteri Agama Ad Interin Agung Laksono, bahwa penyelenggaraan Ibadah Haji tahun tidak boleh terganggu dengan masalah yang ada.
"Penyelanggaraan ibadah haji harus ditingkatkan lagi. Jika ada kelemahan yang diterapkan selama ini agar diminimalisir sebagai bentuk upaya memperbaiki layanan kepentingan ummat," pesan Anwar.
Dia juga berpesan, agar Kementerian Agama Sulbar turut senantiasa bersinergi, membangun komunikasi dengan Instansi vertikal lainnya serta Pemprov Sulbar, untuk pengembangan daerah ini jauh lebih baik kedepan. Agus Setiawan
Hal ini disampaikan Gubernur Sulbar saat memberikan sambutannya dalam acara rapat kerja (Raker) Kanwil Kemenag Sulbar yang dilaksanakan di Mamuju, Rabu.
Menurutnya, penyelenggaraan pemerintahan Kementerian Agama tentu akan menghadapi tantangan yang sangat berat, berhubung adanya masalah haji yang menimpa lembaga ini.
Namun begitu, kata dia, agar persoalan ini jangan menjadi kendala dan senantiasa memberikan pandangan, pikiran dan kerja keras dalam memberikan pelayanan maksimal kepada ummat.
"Persoalan yang terjadi di pusat diharapkan tidak mengurangi nilai-nilai pelayanan yang diterapkan Kemenag Sulbar. Apalagi, institusi ini hampir 70 persen fungsi adalah pelayanan," kata Anwar.
Gubernur dua periode ini juga menyampaikan pesan dari Pelaksana Menteri Agama Ad Interin Agung Laksono, bahwa penyelenggaraan Ibadah Haji tahun tidak boleh terganggu dengan masalah yang ada.
"Penyelanggaraan ibadah haji harus ditingkatkan lagi. Jika ada kelemahan yang diterapkan selama ini agar diminimalisir sebagai bentuk upaya memperbaiki layanan kepentingan ummat," pesan Anwar.
Dia juga berpesan, agar Kementerian Agama Sulbar turut senantiasa bersinergi, membangun komunikasi dengan Instansi vertikal lainnya serta Pemprov Sulbar, untuk pengembangan daerah ini jauh lebih baik kedepan. Agus Setiawan