Makassar (ANTARA) - Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mendorong pembangunan berbasis ramah lingkungan dengan meminta semua jajarannya untuk memfokuskan program dalam mendukung Makassar Kota Rendah Karbon.
"Dengan disahkannya Ranperda APBD Perubahan menjadi APBD-P 2024, maka kita kemudian memaksimalkan waktu yang ada untuk mendukung program Low Carbon City," ujarnya di Makassar, Ahad.
Danny --sapaan akrab Ramdhan Pomanto-- mengatakan pihaknya banyak didukung oleh DPRD Makassar sebagai lembaga legislasi, baik dalam pengawasan dan mendukung memaksimalkan program melalui penganggaran.
Ia pun menyampaikan penghargaan dan rasa hormat serta terima kasih yang setinggi-tingginya atas masukan dan juga saran yang telah disampaikan oleh anggota dewan melalui pemandangan umum fraksi sebelum pengesahan Rancangan APBD Perubahan 2024 menjadi Perda APBD Perubahan 2024 yang sebesar Rp5,29 triliun lebih.
Dia mengajak seluruh anggota DPRD Kota Makassar bersama-sama saling bahu-membahu mendukung dalam penguatan ekonomi.
"Mari bersama-sama kita saling bahu membahu mendukung dalam penguatan ekonomi kita saat ini yaitu penanganan inflasi, kemiskinan ekstrem, pencegahan stunting," katanya.
Selain itu, program penting lainnya yakni mendorong pembangunan yang berbasis ramah lingkungan untuk mewujudkan Makassar Low Carbon City.
Karenanya, pihaknya memerlukan suatu upaya bersama yang inklusif untuk kepentingan masyarakat Kota Makassar.
Sebelumnya, pada Sabtu (31/8) malam DPRD Makassar menggelar rapat paripurna untuk pengesahan Ranperda APBD Perubahan menjadi Perda APBD Perubahan 2024 sebesar Rp5,29 triliun.
Sembilan fraksi telah menyetujui Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Perubahan APBD TA 2024 untuk disahkan menjadi Perda melalui Rapat Paripurna.
Rapat Paripurna agenda Pengambilan Keputusan Ranperda Perubahan APBD TA 2024 dipimpin langsung Ketua DPRD Kota Makassar Rusdianto Lallo.
Dalam Keputusan DPRD Kota Makassar Nomor: 13/DPRD/188.45/Tahun 2024 ditetapkan APBD Perubahan TA 2024, yakni pendapatan daerah Rp4,99 triliun dan belanja daerah Rp5,29 triliun.
"Kita menyelesaikan lagi satu produk hukum yang sangat strategis pada Tahun Anggaran 2024 yang diharapkan memberikan manfaat pada peningkatan kesejahteraan masyarakat Kota Makassar," ucapnya.*
"Dengan disahkannya Ranperda APBD Perubahan menjadi APBD-P 2024, maka kita kemudian memaksimalkan waktu yang ada untuk mendukung program Low Carbon City," ujarnya di Makassar, Ahad.
Danny --sapaan akrab Ramdhan Pomanto-- mengatakan pihaknya banyak didukung oleh DPRD Makassar sebagai lembaga legislasi, baik dalam pengawasan dan mendukung memaksimalkan program melalui penganggaran.
Ia pun menyampaikan penghargaan dan rasa hormat serta terima kasih yang setinggi-tingginya atas masukan dan juga saran yang telah disampaikan oleh anggota dewan melalui pemandangan umum fraksi sebelum pengesahan Rancangan APBD Perubahan 2024 menjadi Perda APBD Perubahan 2024 yang sebesar Rp5,29 triliun lebih.
Dia mengajak seluruh anggota DPRD Kota Makassar bersama-sama saling bahu-membahu mendukung dalam penguatan ekonomi.
"Mari bersama-sama kita saling bahu membahu mendukung dalam penguatan ekonomi kita saat ini yaitu penanganan inflasi, kemiskinan ekstrem, pencegahan stunting," katanya.
Selain itu, program penting lainnya yakni mendorong pembangunan yang berbasis ramah lingkungan untuk mewujudkan Makassar Low Carbon City.
Karenanya, pihaknya memerlukan suatu upaya bersama yang inklusif untuk kepentingan masyarakat Kota Makassar.
Sebelumnya, pada Sabtu (31/8) malam DPRD Makassar menggelar rapat paripurna untuk pengesahan Ranperda APBD Perubahan menjadi Perda APBD Perubahan 2024 sebesar Rp5,29 triliun.
Sembilan fraksi telah menyetujui Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Perubahan APBD TA 2024 untuk disahkan menjadi Perda melalui Rapat Paripurna.
Rapat Paripurna agenda Pengambilan Keputusan Ranperda Perubahan APBD TA 2024 dipimpin langsung Ketua DPRD Kota Makassar Rusdianto Lallo.
Dalam Keputusan DPRD Kota Makassar Nomor: 13/DPRD/188.45/Tahun 2024 ditetapkan APBD Perubahan TA 2024, yakni pendapatan daerah Rp4,99 triliun dan belanja daerah Rp5,29 triliun.
"Kita menyelesaikan lagi satu produk hukum yang sangat strategis pada Tahun Anggaran 2024 yang diharapkan memberikan manfaat pada peningkatan kesejahteraan masyarakat Kota Makassar," ucapnya.*