Jakarta (ANTARA) - Panitia Seleksi (Pansel) calon anggota Kompolnas menggelar tes tahapan terakhir, yakni wawancara, untuk menyaring 12 nama dari 24 peserta, yang nantinya akan diserahkan kepada Menko Polhukam Hadi Tjahjanto.
“Setelah kemarin kita sama-sama mengikuti dari mulai tahap seleksi tertulis, kemudian kesehatan, lalu asesmen. Kemudian, kita juga sudah uji publik dengan pemimpin redaksi (Pemred) dan tokoh masyarakat, maka selanjutnya kami menggelar tes wawancara,” kata Wakil Ketua Pansel calon anggota Kompolnas sekaligus Inspektorat Pengawasan Umum (Irwasum) Polri Komjen Pol. Ahmad Dofiri di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Senin.
Ia menjelaskan, tes ini dilaksanakan selama tiga hari, yakni pada 2—4 September 2024. Adapun untuk skema pengujian, pansel membagi 24 peserta ke dalam tiga hari, sehingga panitia hanya menguji delapan peserta per hari.
“Mulai hari Senin hingga Rabu (4/9), kami melaksanakan tes wawancara untuk mengetahui kedalaman pengetahuan para calon peserta,” ucapnya.
Dari 24 orang tersebut, nantinya pansel akan mengadakan rapat pleno untuk memilih 12 peserta yang nama-namanya akan diserahkan kepada Menko Polhukam. Selanjutnya, Menko Polhukam akan menyerahkan nama tersebut kepada Presiden Joko Widodo untuk dipilih enam peserta yang akan lolos menjadi anggota Kompolnas periode 2024-2028.
“Enam orang ini nanti komposisinya terdiri atas tiga orang dari tokoh masyarakat dan tiga orang dari pakar kepolisian,” kata dia.
Ahmad juga menegaskan bahwa prinsip keterwakilan perempuan dalam proses seleksi calon anggota Kompolnas ini telah diterapkan.
“Ini kan ada 24 orang yang mengikuti tes wawancara. Dari jumlah itu, ada tujuh orang peserta perempuan yang mengikuti wawancara. Saya kira ini komposisinya sudah bagus. Artinya, mewakili keterwakilan itu,” ucapnya.
Berikut nama 24 peserta yang mengikuti tes wawancara calon anggota Kompolnas:
1. Albertus Wahyurudhanto (Kompolnas 2020—2024),
2. Andi Syafrani (advokat),
3. Apong Herlina (advokat),
4. Appe Hutauruk (advokat),
5. Arief Wicaksono Sudiutomo (purnawirawan Polri),
6. Deni SB Yuherawan (dosen),
7. Erlinda (tenaga ahli),
8. Faisal Nurdin Idris (dosen),
9. Farid Bambang Siswantoro (konsultan),
10. Fitriana Sidikah Rachman (dosen),
11. Golda Eksa Radjaguguk (jurnalis),
12. Gufron (LSM),
13. Ida Oetari Poernamasari (purnawirawan Polri),
14. Lince Eppang (jurnalis),
15. Michael Marcus Iskandar Pohan (wiraswasta),
16. Mohammad Dawam (Kompolnas 2020—2024),
17. Muhamad Ikhsan (purnawirawan Polri),
18. Muhammad Choirul Anam (konsultan),
19. Mustholih (dosen),
20. Nico Lieke (wiraswasta),
21. Raden Indah Pangestu Amantasari (dosen),
22. Supardi Hamid (dosen),
23. Y.A. Teiana Ohoiwutun (dosen), dan
24. Yusuf (Kompolnas 2020—2024).
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pansel Kompolnas gelar tes wawancara untuk saring 12 peserta
“Setelah kemarin kita sama-sama mengikuti dari mulai tahap seleksi tertulis, kemudian kesehatan, lalu asesmen. Kemudian, kita juga sudah uji publik dengan pemimpin redaksi (Pemred) dan tokoh masyarakat, maka selanjutnya kami menggelar tes wawancara,” kata Wakil Ketua Pansel calon anggota Kompolnas sekaligus Inspektorat Pengawasan Umum (Irwasum) Polri Komjen Pol. Ahmad Dofiri di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Senin.
Ia menjelaskan, tes ini dilaksanakan selama tiga hari, yakni pada 2—4 September 2024. Adapun untuk skema pengujian, pansel membagi 24 peserta ke dalam tiga hari, sehingga panitia hanya menguji delapan peserta per hari.
“Mulai hari Senin hingga Rabu (4/9), kami melaksanakan tes wawancara untuk mengetahui kedalaman pengetahuan para calon peserta,” ucapnya.
Dari 24 orang tersebut, nantinya pansel akan mengadakan rapat pleno untuk memilih 12 peserta yang nama-namanya akan diserahkan kepada Menko Polhukam. Selanjutnya, Menko Polhukam akan menyerahkan nama tersebut kepada Presiden Joko Widodo untuk dipilih enam peserta yang akan lolos menjadi anggota Kompolnas periode 2024-2028.
“Enam orang ini nanti komposisinya terdiri atas tiga orang dari tokoh masyarakat dan tiga orang dari pakar kepolisian,” kata dia.
Ahmad juga menegaskan bahwa prinsip keterwakilan perempuan dalam proses seleksi calon anggota Kompolnas ini telah diterapkan.
“Ini kan ada 24 orang yang mengikuti tes wawancara. Dari jumlah itu, ada tujuh orang peserta perempuan yang mengikuti wawancara. Saya kira ini komposisinya sudah bagus. Artinya, mewakili keterwakilan itu,” ucapnya.
Berikut nama 24 peserta yang mengikuti tes wawancara calon anggota Kompolnas:
1. Albertus Wahyurudhanto (Kompolnas 2020—2024),
2. Andi Syafrani (advokat),
3. Apong Herlina (advokat),
4. Appe Hutauruk (advokat),
5. Arief Wicaksono Sudiutomo (purnawirawan Polri),
6. Deni SB Yuherawan (dosen),
7. Erlinda (tenaga ahli),
8. Faisal Nurdin Idris (dosen),
9. Farid Bambang Siswantoro (konsultan),
10. Fitriana Sidikah Rachman (dosen),
11. Golda Eksa Radjaguguk (jurnalis),
12. Gufron (LSM),
13. Ida Oetari Poernamasari (purnawirawan Polri),
14. Lince Eppang (jurnalis),
15. Michael Marcus Iskandar Pohan (wiraswasta),
16. Mohammad Dawam (Kompolnas 2020—2024),
17. Muhamad Ikhsan (purnawirawan Polri),
18. Muhammad Choirul Anam (konsultan),
19. Mustholih (dosen),
20. Nico Lieke (wiraswasta),
21. Raden Indah Pangestu Amantasari (dosen),
22. Supardi Hamid (dosen),
23. Y.A. Teiana Ohoiwutun (dosen), dan
24. Yusuf (Kompolnas 2020—2024).
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pansel Kompolnas gelar tes wawancara untuk saring 12 peserta