Makassar (ANTARA) - Tingkat kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) yang datang ke Sulawesi Selatan pada periode Juli 2024 mengalami kenaikan 40,29 persen dibandingkan bulan sebelumnya.
Kepala BPS Sulsel Aryanto di Makassar, Senin, mengatakan tingkat kunjungan wisatawan mancanegara ke Sulsel mencapai 1.532 kunjungan pada Juli 2024 berbanding 1.092 kunjungan pada Juni 2024.
"Pada bulan Juli ini tercatat 1.532 kunjungan turis asing ke Sulsel dan angka ini lebih tinggi jika dibandingkan dengan kunjungan wisatawan asing bulan sebelumnya yang hanya 1.092 kunjungan. Kalau secara persentase itu naik 40,29 persen," ujarnya.
Aryanto menyebut pada Juli 2024, turis Malaysia yang datang di Sulsel sebanyak 595 orang kunjungan, diikuti Belanda 154 kunjungan, Prancis 118 kunjungan.
Kemudian Singapura 110 kunjungan, Jerman 48 kunjungan, Swis 44 kunjungan, China 38 kunjungan dan Australia serta Jepang yang berbagi 21 kunjungan.
Dia menyatakan semua turis asing dari berbagai negara baik dari benua Asia, Eropa dan Amerika tingkat kunjungan pada Juli semuanya alami peningkatan.
"Hampir semua wisman dari berbagai negara yang datang ke Indonesia pada bulan Juli alami peningkatan dan ini cukup baik," ucapnya.
Ia mengungkapkan mulai ramainya kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia khususnya Sulsel, akan membuat semangat pelaku pariwisata maupun ekonomi kreatif.
Dia juga menyatakan bahwa seiring meningkatnya kunjungan wisatawan asing maupun domestik itu, maka upaya pemulihan ekonomi oleh pemerintah akan tercapai.
Kepala BPS Sulsel Aryanto di Makassar, Senin, mengatakan tingkat kunjungan wisatawan mancanegara ke Sulsel mencapai 1.532 kunjungan pada Juli 2024 berbanding 1.092 kunjungan pada Juni 2024.
"Pada bulan Juli ini tercatat 1.532 kunjungan turis asing ke Sulsel dan angka ini lebih tinggi jika dibandingkan dengan kunjungan wisatawan asing bulan sebelumnya yang hanya 1.092 kunjungan. Kalau secara persentase itu naik 40,29 persen," ujarnya.
Aryanto menyebut pada Juli 2024, turis Malaysia yang datang di Sulsel sebanyak 595 orang kunjungan, diikuti Belanda 154 kunjungan, Prancis 118 kunjungan.
Kemudian Singapura 110 kunjungan, Jerman 48 kunjungan, Swis 44 kunjungan, China 38 kunjungan dan Australia serta Jepang yang berbagi 21 kunjungan.
Dia menyatakan semua turis asing dari berbagai negara baik dari benua Asia, Eropa dan Amerika tingkat kunjungan pada Juli semuanya alami peningkatan.
"Hampir semua wisman dari berbagai negara yang datang ke Indonesia pada bulan Juli alami peningkatan dan ini cukup baik," ucapnya.
Ia mengungkapkan mulai ramainya kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia khususnya Sulsel, akan membuat semangat pelaku pariwisata maupun ekonomi kreatif.
Dia juga menyatakan bahwa seiring meningkatnya kunjungan wisatawan asing maupun domestik itu, maka upaya pemulihan ekonomi oleh pemerintah akan tercapai.