Mamuju (ANTARA) - Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) mengirimkan 43 kafilah yang akan berlaga pada ajang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional XXX yang akan berlangsung di Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur, pada 6-16 September 2024.
"Kafilah Sulbar akan didampingi 17 pendamping dan dua pelatih untuk memastikan persiapan yang maksimal," kata Sekretaris Daerah Provinsi Sulbar Muhammad Idris, di Mamuju, Kamis.
Kafilah MTQ Sulbar yang mengusung motto "Mewujudkan Masyarakat Cinta Alquran Untuk Bangun Bermartabat di Bumi Nusantara", kata Muhammad Idris, akan mengikuti tujuh dari delapan cabang lomba yang akan dipertandingkan pada MTQ Nasional XXX tersebut.
Ketujuh cabang lomba yang akan diikuti yakni seni baca Alquran, Qiraat Alquran, hafalan Alquran, karya tulis ilmiah Alquran, Musabaqoh Fahmil Quran, Musabaqoh Syahrir Quran serta kaligrafi.
"Kami berharap para kafilah dapat merepresentasikan Sulbar dengan baik dan meraih prestasi terbaik di ajang ini. Selain membawa syiar Islam dan Al Quran, para peserta juga harus berkompetisi secara maksimal," kata Muhammad Idris.
Muhammad Idris yang juga menjabat sebagai Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) Sulbar itu juga mengungkapkan persaingan akan sangat ketat mengingat 35 provinsi lainnya juga telah mempersiapkan diri dengan baik, sehingga, ia menitipkan pesan agar para peserta tetap menjaga kekompakan, komitmen, dan kesehatan, selama mengikuti kompetisi.
"Persiapan intensif telah dilakukan, termasuk mengikuti training center selama tiga hari sebelum keberangkatan. Pelatihan ini penting agar para peserta tidak hanya siap dari segi kompetisi, tetapi juga mampu menguasai lingkungan lomba dan menghindari rasa gugup," jelasnya.
MTQ Nasional XXX diikuti 1.998 peserta yang terdiri dari 1.567 peserta inti dan 431 peserta cadangan dari 35 provinsi di Indonesia. Mereka akan mengikuti delapan cabang musabaqah atau perlombaan.
Festival keagamaan Islam ini akan dibuka oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 8 September 2024 dan ditutup oleh Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin pada 15 September 2024. Adapun pelaksanaan seluruh cabang lomba dimulai pada 9 hingga 14 September 2024.
"Kafilah Sulbar akan didampingi 17 pendamping dan dua pelatih untuk memastikan persiapan yang maksimal," kata Sekretaris Daerah Provinsi Sulbar Muhammad Idris, di Mamuju, Kamis.
Kafilah MTQ Sulbar yang mengusung motto "Mewujudkan Masyarakat Cinta Alquran Untuk Bangun Bermartabat di Bumi Nusantara", kata Muhammad Idris, akan mengikuti tujuh dari delapan cabang lomba yang akan dipertandingkan pada MTQ Nasional XXX tersebut.
Ketujuh cabang lomba yang akan diikuti yakni seni baca Alquran, Qiraat Alquran, hafalan Alquran, karya tulis ilmiah Alquran, Musabaqoh Fahmil Quran, Musabaqoh Syahrir Quran serta kaligrafi.
"Kami berharap para kafilah dapat merepresentasikan Sulbar dengan baik dan meraih prestasi terbaik di ajang ini. Selain membawa syiar Islam dan Al Quran, para peserta juga harus berkompetisi secara maksimal," kata Muhammad Idris.
Muhammad Idris yang juga menjabat sebagai Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) Sulbar itu juga mengungkapkan persaingan akan sangat ketat mengingat 35 provinsi lainnya juga telah mempersiapkan diri dengan baik, sehingga, ia menitipkan pesan agar para peserta tetap menjaga kekompakan, komitmen, dan kesehatan, selama mengikuti kompetisi.
"Persiapan intensif telah dilakukan, termasuk mengikuti training center selama tiga hari sebelum keberangkatan. Pelatihan ini penting agar para peserta tidak hanya siap dari segi kompetisi, tetapi juga mampu menguasai lingkungan lomba dan menghindari rasa gugup," jelasnya.
MTQ Nasional XXX diikuti 1.998 peserta yang terdiri dari 1.567 peserta inti dan 431 peserta cadangan dari 35 provinsi di Indonesia. Mereka akan mengikuti delapan cabang musabaqah atau perlombaan.
Festival keagamaan Islam ini akan dibuka oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 8 September 2024 dan ditutup oleh Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin pada 15 September 2024. Adapun pelaksanaan seluruh cabang lomba dimulai pada 9 hingga 14 September 2024.