Makassar (ANTARA) - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Sulawesi Selatan (Sulsel), Taufiqurrakhman menghadiri pembukaan Rapat Koordinasi Teknis Kinerja Program Penegakan dan Pelayanan Hukum Bidang Kekayaan Intelektual (KI) yang dibuka Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual Min Usihen di Bali, Rabu (4/9).
"Harapan kita semua rakor ini dapat meningkatkan kemampuan di bidang intelektual untuk lebih mningkatkan sinergitas dan kolaborasi kepada semua stakeholder sehingga KI yang berpotensi di daerah setempat makin bisa ditonjolkan," kata Taufiqurrakhman dalam keterangannya di Makassar, Kamis (5/9).
Dirjen KI Min Usihen dalam sambutannya mengajak Kantor Wilayah Kemenkumham agar terus berkolaborasi dengan seluruh perangkat daerah untuk meningkatkan kekayaan intelektual baik dari segi kualitas maupun kuantitas.
Min Usihen lebih lanjut menyampaikan apresiasinya kepada segenap jajaran pimpinan dan pelaksana di lingkungan Kantor Wilayah atas dukungan terhadap program Kekayaan Intelektual di wilayah, khususnya dalam pemenuhan Rencana Aksi dan Target Kinerja Program Kekayaan Intelektual di Kanwil.
"Rakor Teknis Kinerja Program Penegakan dan Pelayanan Hukum Bidang Kekayaan Intelektual dengan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM RI Tahun 2024 ini merupakan kegiatan monitoring, evaluasi capaian kinerja pelaksanaan program dan kegiatan apa saja yang telah, yang sedang dan yang akan dilakukan di tahun 2024," ujar Min.
Dia menambahkan kegiatan ini dilaksanakan sebagai langkah untuk mengoptimalkan pemenuhan Perjanjian Kinerja, Rencana Aksi dan Target Kinerja Program Kekayaan Intelektual tahun 2024 dan menyusun strategi serta langkah langkah percepatan kinerja di waktu yang semakin terbatas.
Sebelumnya, Sekretaris Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual, Anggoro Dasananto selaku Ketua Panitia pelaksanaan kegiatan menyampaikan beberapa hal diantaranya bahwa pelaksanaan kegiatan akan berlangsung pada 4-8 September 2024 dan dihadiri 350 orang peserta.
"Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh Kepala Kantor Wilayah, Kadivyankumham, Kabidyankumham, Kasubbid KI dan Perwakilan Pegawai Subbid KI seluruh Indonesia," ungkap Anggoro.(*/Inf)
"Harapan kita semua rakor ini dapat meningkatkan kemampuan di bidang intelektual untuk lebih mningkatkan sinergitas dan kolaborasi kepada semua stakeholder sehingga KI yang berpotensi di daerah setempat makin bisa ditonjolkan," kata Taufiqurrakhman dalam keterangannya di Makassar, Kamis (5/9).
Dirjen KI Min Usihen dalam sambutannya mengajak Kantor Wilayah Kemenkumham agar terus berkolaborasi dengan seluruh perangkat daerah untuk meningkatkan kekayaan intelektual baik dari segi kualitas maupun kuantitas.
Min Usihen lebih lanjut menyampaikan apresiasinya kepada segenap jajaran pimpinan dan pelaksana di lingkungan Kantor Wilayah atas dukungan terhadap program Kekayaan Intelektual di wilayah, khususnya dalam pemenuhan Rencana Aksi dan Target Kinerja Program Kekayaan Intelektual di Kanwil.
"Rakor Teknis Kinerja Program Penegakan dan Pelayanan Hukum Bidang Kekayaan Intelektual dengan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM RI Tahun 2024 ini merupakan kegiatan monitoring, evaluasi capaian kinerja pelaksanaan program dan kegiatan apa saja yang telah, yang sedang dan yang akan dilakukan di tahun 2024," ujar Min.
Dia menambahkan kegiatan ini dilaksanakan sebagai langkah untuk mengoptimalkan pemenuhan Perjanjian Kinerja, Rencana Aksi dan Target Kinerja Program Kekayaan Intelektual tahun 2024 dan menyusun strategi serta langkah langkah percepatan kinerja di waktu yang semakin terbatas.
Sebelumnya, Sekretaris Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual, Anggoro Dasananto selaku Ketua Panitia pelaksanaan kegiatan menyampaikan beberapa hal diantaranya bahwa pelaksanaan kegiatan akan berlangsung pada 4-8 September 2024 dan dihadiri 350 orang peserta.
"Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh Kepala Kantor Wilayah, Kadivyankumham, Kabidyankumham, Kasubbid KI dan Perwakilan Pegawai Subbid KI seluruh Indonesia," ungkap Anggoro.(*/Inf)