Makassar (ANTARA Sulsel) - Ratusan siswa SMA se-Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, berhasil lolos masuk perguruan tinggi negeri (PTN) lewat jalur undangan atau Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) tahun akademik 2014/2015.

Bupati Gowa, Ichsan Yasin Limpo di Gowa, Sabtu mengatakan keberhasilan para siswa tidak terlepas dari peran guru, kepala sekolah, dan orangtua siswa.

"Mereka berhasil karena atmosfir belajar yang diciptakan di sekolah, tanpa tekanan dan tanpa ancaman dari pendidik. Tak kalah pentingnya, mereka fokus belajar di bawah bimbingan orangtua di rumah tanpa terganggu pikiran harus membayar macam-macam di sekolah," ujar Ichsan.

Salah satu sekolah yang berhasil meloloskan puluhan alumninya masuk PTN tahun ini adalah SMA Negeri 1 Sungguminasa, Gowa.

Sekolah yang lebih dikenal dengan nama SMA Salis, singkatan dari Satu Lima Sembilan, karena dulu SMA 1 Gowa adalah SMA 159, berhasil meloloskan 62 siswanya tahun ini.

Jumlah alumni yang tamat SMA Negeri 1 Sungguminasa tahun ini sebanyak 496 orang, terdiri atas 363 alumni jurusan IPA, dan 133 alumni jurusan IPS, sedangkan jumlah alumni tahun lalu sebanyak 463 orang.

Ichsan mengatakan, pendidikan gratis di Gowa tidak hanya untuk jenjang SD hingga SMP, melainkan juga hingga SLTA.

"Pendidikan gratis bagi siswa SD-SMP dilaksanakan sejak tahun 2005 seiring realisasi program BOS, sedangkan sekolah gratis hingga SMA dilaksanakan dua tahun kemudian, tepatnya tahun 2007 seiring dengan penyediaan BOSDA (BOS Daerah) dalam APBD Kabupaten Gowa untuk jenjang SMA sebesar Rp 35 ribu per bulan untuk setiap siswa," katanya.

Pelaksanaan sekolah gratis di Gowa menerapkan perpaduan dana BOS dan BOSDA yang berasal dari APBD, serta dukungan dana dari Provinsi Sulsel.

"Dengan tidak adanya pungutan di sekolah, maka para siswa bisa fokus belajar dan para orangtua juga fokus membimbing dan mengarahkan anak-anak mereka tanpa beban pembayaran atau pungutan," ujar Ichsan.

Pewarta : Agus Setiawan
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024