Mamuju (ANTARA Sulbar) - Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Sulawesi Barat, melaksanakan pembekalan atau pelatihan bagi para saksi untuk meminimalisasi kecurangan pada pencoblosan dan penghitungan suara Pemilihan Presiden 9 Juli 2014.

"Baru saja kami memberikan pelatihan kepada para saksi yang akan disebar pada setiap tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar pada enam kabupaten di Sulbar. Pelatihan ini penting untuk meredam kecurangan dalam proses penghitungan surat suara," kata Ketua DPD PDIP Sulbar Agus Ambo Djiwa di Mamuju, Minggu.

Menurutnya kata, saksi merupakan ujung tombak partai sehingga dianggap penting untuk diberikan pemahaman tentang aturan yang diterapkan dalam momen pesta demokrasi yang tinggal beberapa pekan ke depan.

"Kinerja dan pengabdian dari para saksi memberikan kontribusi besar terhadap pemenangan calon. Bentuk kecurangan tentu menjadi bagian penting untuk bisa diminimalisasi," ungkap Agus.

Agus yang juga Bupati Mamuju Utara ini menyampaikan bahwa para saksi dibekali pengetahuan teknologi informasi agar dapat melaporkan lansung hasil penghitungan suara di TPS.

"Nantinya para saksi akan lansung melaporkan hasil penghitungan di TPS sehingga hasilnya akan cepat diketahui," katanya

Ia juga menyampaikan bahwa partai berlambang kepala banteng moncong putih ini akan menempatkan dua orang saksi di setiap TPS.

"Para saksi partai akan mengawasi proses pemilu mulai dari penghitungan suara di TPS hingga rekapitulasi dan penetapan hasil suara," ungkap Agus.

Dia menambahkan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Joko Widodo- Jusuf Kalla (Jokowi-JK), sangat berpotensi menang telak di Sulbar.

"Pasangan capres-cawapres nomor urut dua, Jokowi-JK pasti menang dan daerah Sulbar akan mampu menyumbangkan suara di atas 80 persen dari total pemilih yang ada di daerah ini," kata Agus yang juga Ketua Tim pemenangan Jokowi-JK Wilayah Sulbar ini.

Pasangan Capres/Cawapres lainnya dalam Pilpres kali ini dalah Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Rolex Malaha

Pewarta : Aco Ahmad
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024