Makassar (ANTARA) - Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto pamit cuti selama dua bulan kepada para pegawai untuk mengikuti tahapan kampanye Pilkada 2024 sebagai calon gubernur.
"Saya pamit dua bulan untuk ikut pilkada. Insyaallah saya masuk kembali 22 November. Jadi jaga demokrasi, jaga Makassar, jaga kinerja, jaga PAD, jaga kota yang kita cintai ini," ujarnya di Makassar, Selasa.
Danny - sapaan akrab Ramdhan Pomanto mengatakan Kota Makassar selalu menjadi fokus saat pesta demokrasi apalagi ada fenomena kotak kosong sebelumnya yang pernah memenangkan Pilkada 2020.
Ia pun mengingatkan para pegawai ASN, P3K serta Laskar Pelangi (kontrak) harus menjaga demokrasi pada sisa waktu pagelaran kontestasi politik lima tahunan tersebut.
"Sebagai ASN kita harus netral, sebagai birokrat kita harus menjaga kota ini," kata dia.
Danny menerangkan, masa jabatan yang diembannya sebagai Wali Kota Makassar akan berakhir 2025. Makanya, dia ingin pada akhir jabatan terus menebarkan kebaikan.
Sebagaimana baru-baru ini dirinya menyerahkan ribuan SK untuk P3K dengan masa jabatan hingga pensiun.
Momen itu, sebut Danny, membuatnya sangat senang dan terharu karena berhasil menyerahkan banyak SK P3K.
"Saya bahagia karena waktu saya masuk pertama, gaji pegawai kontrak hanya Rp300 ribu. Kini jadi P3K dan SK-nya sampai pensiun," sebutnya.
Selanjutnya, wali kota dua periode ini pula menjanjikan para Laskar Pelangi dengan kerja baik maka diprioritaskan menjadi P3K.
"Intinya jangan malas, jangan ngeyel dan bekerja sepenuh hati. Ada banyak program yang harus dituntaskan demi masyarakat," terangnya.
"Saya pamit dua bulan untuk ikut pilkada. Insyaallah saya masuk kembali 22 November. Jadi jaga demokrasi, jaga Makassar, jaga kinerja, jaga PAD, jaga kota yang kita cintai ini," ujarnya di Makassar, Selasa.
Danny - sapaan akrab Ramdhan Pomanto mengatakan Kota Makassar selalu menjadi fokus saat pesta demokrasi apalagi ada fenomena kotak kosong sebelumnya yang pernah memenangkan Pilkada 2020.
Ia pun mengingatkan para pegawai ASN, P3K serta Laskar Pelangi (kontrak) harus menjaga demokrasi pada sisa waktu pagelaran kontestasi politik lima tahunan tersebut.
"Sebagai ASN kita harus netral, sebagai birokrat kita harus menjaga kota ini," kata dia.
Danny menerangkan, masa jabatan yang diembannya sebagai Wali Kota Makassar akan berakhir 2025. Makanya, dia ingin pada akhir jabatan terus menebarkan kebaikan.
Sebagaimana baru-baru ini dirinya menyerahkan ribuan SK untuk P3K dengan masa jabatan hingga pensiun.
Momen itu, sebut Danny, membuatnya sangat senang dan terharu karena berhasil menyerahkan banyak SK P3K.
"Saya bahagia karena waktu saya masuk pertama, gaji pegawai kontrak hanya Rp300 ribu. Kini jadi P3K dan SK-nya sampai pensiun," sebutnya.
Selanjutnya, wali kota dua periode ini pula menjanjikan para Laskar Pelangi dengan kerja baik maka diprioritaskan menjadi P3K.
"Intinya jangan malas, jangan ngeyel dan bekerja sepenuh hati. Ada banyak program yang harus dituntaskan demi masyarakat," terangnya.