Makassar (ANTARA Sulsel) - Perusahaan Infrastruktur dan Transportasi Perancis, ETF mengundang Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto untuk meninjau sistem transportasi yang ada di negaranya sebelum memberikan bantuannya.

"Hampir semua kota-kota metropolitan itu di awal-awalnya mempunyai permasalahan pada sistem transportasinya dan Makassar salah satu kota metropolitan yang menghadapi permasalahan itu," ujar Sekretaris Bappeda, M Masry Tiro yang dihubungi telepon genggamnya (HP) saat mendampingi wali kota dalam pertemuan Indonesia-France Urban Transportation di Bandung, Senin.

Ia mengatakan, kemacetan arus lalu lintas yang menjadi salah satu permasalahan kota-kota besar dunia menjadi tantangan bagi setiap kepala daerah dalam mengatasinya.

Pada pertemuan itu, pihak EFT yang mendengar permasalahan Makassar kemudian memberikannya bantuan teknis infrastruktur perhubungan bagi kota Makassar yang tingkat kemacetannya sudah mengkhawatirkan.

Bahkan pihak EFT sangat antusias memberikan bantuan teknis itu kepada kota-kota besar atau metropolitan lainnya di Indonesia tidak terkecuali Kota Makassar.

"Kita di Makassar mulai menghadapi masalah klasik perkotaan menyangkut kemacetan dan sarana jalan yang semakin kurang seiring pertambahan volume kendaraan dan manusia," katanya.

Namun, di negara-negara lainnya, laju pertumbuhan manusia cukup mengalami peningkatan, tetapi dengan sistem pengaturan transportasi yang baik, sehingga masalah kemacetan bukan lagi menjadi masalah yang berarti.

"Beberapa hal yang diungkapkan wali kota terkait kendala daerah dalam kewenangan daerah untuk membangun jalan tol yang masih harus mendapat perizinan pusat melalui Bappenas," jelasnya.

Untuk itu, model rule penerapan infrastruktur perhubungan yang telah dibangun di negara Perancis bisa menjadi acuan bagi Makassar untuk membenahi sistem perhubungan kota.

Kegiatan seminar sehari itu diikuti Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, perwakilan Kedutaan Perancis di Indonesia serta sejumlah perusahaan transportasi asal negara tersebut. Biqwanto

Pewarta : Muh Hasanuddin
Editor :
Copyright © ANTARA 2024