Makassar (ANTARA) - Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto memberikan dukungan penuh terhadap rencana pembangunan Shelter Griya Abhipraya oleh Balai Pemasyarakatan Kelas I Makassar.
Tentu kami mendukung program seperti ini, ini luar biasa, kata Moh Ramdhan Pomanto saat menerima kunjungan Kepala Lapas Kelas I Makassar Surianto di Balai Kota Makassar, Rabu.
Danny, sapaan akrab Ramdhan Pomanto mengatakan, Griya Abhipraya merupakan rumah singgah yang bertujuan untuk menambah jumlah narapidana agar bisa produktif di masyarakat ketika keluar dari penjara.
Ia juga berharap Graha Abhipraya ini menjadi wadah kegiatan pemberdayaan warga yang melibatkan masyarakat setempat dan pemerintah.
Sementara itu, Kepala Pemasyarakatan Kelas I Makassar Surianto menyampaikan kunjungannya sebagai ucapan silaturahmi usai menjabat pada 5 September 2024.
Surianto resmi menggantikan Sopiana yang pindah ke Direktorat Jenderal Pemasyarakatan. Sapiana menjabat selama 1 tahun 10 bulan.
Kunjungan ini juga meminta dukungan Pemerintah Kota Makassar terkait rencana pendirian Griya Abhipraya, sebuah rumah singgah yang berfungsi sebagai wahana membantu mantan narapidana dalam proses reintegrasi sosial.
Jadi konsepnya seperti rumah peristirahatan tapi diperuntukkan bagi mantan narapidana. Nanti ada alternatif hukumannya berdasarkan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2023, kata Surianto.
Disebutkannya, Griya Abhipraya ke depan diharapkan mampu membantu para mantan narapidana atau klien pemasyarakatan untuk memperbaiki diri dan menjadi warga negara yang bertanggung jawab, serta mampu berkontribusi dalam pembangunan daerah.
“Akan ada dua program di Abhipraya, pertama kepribadian dan kedua kemandirian keterampilan sehingga perlu sinergi dengan pemerintah kota,” ujarnya.
Ia berharap Rumah Griya Abhipraya Lapas Kelas I Makassar bisa diresmikan pada Oktober 2024.
“Mudah-mudahan bulan depan Griya Abhipraya ini bisa diresmikan,” kata Surianto.
Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) menargetkan seluruh Lembaga Pemasyarakatan di Indonesia dapat mendirikan Griya Abhipraya pada tahun 2024.
Tentu kami mendukung program seperti ini, ini luar biasa, kata Moh Ramdhan Pomanto saat menerima kunjungan Kepala Lapas Kelas I Makassar Surianto di Balai Kota Makassar, Rabu.
Danny, sapaan akrab Ramdhan Pomanto mengatakan, Griya Abhipraya merupakan rumah singgah yang bertujuan untuk menambah jumlah narapidana agar bisa produktif di masyarakat ketika keluar dari penjara.
Ia juga berharap Graha Abhipraya ini menjadi wadah kegiatan pemberdayaan warga yang melibatkan masyarakat setempat dan pemerintah.
Sementara itu, Kepala Pemasyarakatan Kelas I Makassar Surianto menyampaikan kunjungannya sebagai ucapan silaturahmi usai menjabat pada 5 September 2024.
Surianto resmi menggantikan Sopiana yang pindah ke Direktorat Jenderal Pemasyarakatan. Sapiana menjabat selama 1 tahun 10 bulan.
Kunjungan ini juga meminta dukungan Pemerintah Kota Makassar terkait rencana pendirian Griya Abhipraya, sebuah rumah singgah yang berfungsi sebagai wahana membantu mantan narapidana dalam proses reintegrasi sosial.
Jadi konsepnya seperti rumah peristirahatan tapi diperuntukkan bagi mantan narapidana. Nanti ada alternatif hukumannya berdasarkan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2023, kata Surianto.
Disebutkannya, Griya Abhipraya ke depan diharapkan mampu membantu para mantan narapidana atau klien pemasyarakatan untuk memperbaiki diri dan menjadi warga negara yang bertanggung jawab, serta mampu berkontribusi dalam pembangunan daerah.
“Akan ada dua program di Abhipraya, pertama kepribadian dan kedua kemandirian keterampilan sehingga perlu sinergi dengan pemerintah kota,” ujarnya.
Ia berharap Rumah Griya Abhipraya Lapas Kelas I Makassar bisa diresmikan pada Oktober 2024.
“Mudah-mudahan bulan depan Griya Abhipraya ini bisa diresmikan,” kata Surianto.
Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) menargetkan seluruh Lembaga Pemasyarakatan di Indonesia dapat mendirikan Griya Abhipraya pada tahun 2024.