Makassar (ANTARA Sulsel) - Seluruh atlet tunagrahita yang memperkuat daerahnya di Pekan Olahraga Nasional Special Olympic Indonesia (Pornas SOIna) VII akan dibawa berkunjung ke Trans Studio Makassar, 26 Juni 2014.
"Seluruh atlet Pornas Soina akan kita bawa ke Trans Studio untuk bersantai sebelum bertolak ke daerah masing-masing. Kunjungan ini kita harapkan menjadi hiburan setelah berjuang di Pornas," kata Sekretaris Panitia Pornas Soina 2014 Jamal, di Makassar, Selasa.
Seluruh pertandingan Pornas Soina 2014 di Makassar yang mempertandingkan tujuh cabang olahraga direncanakan berakhir Rabu. Selanjutnya akan ditutup secara resmi pada malam harinya sekaligus pengumuman juara umum Pornas Soina 2014.
Adapun jadwal kepulangan seluruh atlet ke daerah masing-masing diagendakan pada Jumat. Pihaknya juga terus berupaya menjadi penyelenggara yang baik.
"Jadwal pelaksanaannya memang lebih cepat karena kontingen tidak seluruhnya hadir. Khusus kontingen yang hadir, kami tentu mengapresiasi karena tetap berkomitmen memeriahkan pelaksanaan yang baru pertama kalinya digelar di luar Pulau Jawa ini," jelasnya.
Pelaksanaan Pornas Soina 2014 diikuti sebanyak 770 atlet yang berasal dari 21 provinsi se-Indonesia.
Selain 770 atlet, juga dihadiri 120 pelatih dan offisial. Pelaksanaan Pornas Soina 2014 ini juga melibatkan 100 relawan dan 60 pendamping.
Untuk 21 kontingen yang menyempatkan hadir diantaranya berasal dari Lampung, Riau, Sumsel, Jambi, Sumbar, Kaltim, Kalsel, Kalteng, DKI Jakarta, Jawa Barat, D.I Yogyakarta, Jatim, Bali, Nusa tenggara Barat (NTB).
Selain itu hadir pula Gorontalo, Sulut, Sulteng, dan Sulawesi Selatan yang pada pelaksanaan kali ini menurunkan dua tim yakni Sulsel A dan Sulsel B.
Ketua Pengda Soina Sulsel Adil Patu, juga memberikan apresiasi terhadap PP Soina yang telah memberikan kepercayaan terhadap Sulsel atau Makassar untuk menjadi tuan rumah.
Kepercayaan PP Soina memilih Sulsel, kata dia, juga menjadi bukti komitmen pengurus dalam memberikan kesempatan yang sama bagi setiap daerah dan bukan hanya untuk Pulau Jawa.
Pada pelaksanaan Pornas Soina di Makassar, menggunakan empat lokasi berbeda yakni di Asrama Sudiang, Lapangan Hasanuddin, Kolam Renang Mattoanging, serta Gedung Olahraga (GOR) Sudiang Makassar. Seluruh kontingen dipusatkan di Asrama Haji Sudiang Makassar.
"Kami sekaligus mengapresiasi dukungan pemerintah pusat dan Gubernur Sulsel yang telah berkomitmen menyukseskan kegiatan ini," ujarnya. A Budiman
"Seluruh atlet Pornas Soina akan kita bawa ke Trans Studio untuk bersantai sebelum bertolak ke daerah masing-masing. Kunjungan ini kita harapkan menjadi hiburan setelah berjuang di Pornas," kata Sekretaris Panitia Pornas Soina 2014 Jamal, di Makassar, Selasa.
Seluruh pertandingan Pornas Soina 2014 di Makassar yang mempertandingkan tujuh cabang olahraga direncanakan berakhir Rabu. Selanjutnya akan ditutup secara resmi pada malam harinya sekaligus pengumuman juara umum Pornas Soina 2014.
Adapun jadwal kepulangan seluruh atlet ke daerah masing-masing diagendakan pada Jumat. Pihaknya juga terus berupaya menjadi penyelenggara yang baik.
"Jadwal pelaksanaannya memang lebih cepat karena kontingen tidak seluruhnya hadir. Khusus kontingen yang hadir, kami tentu mengapresiasi karena tetap berkomitmen memeriahkan pelaksanaan yang baru pertama kalinya digelar di luar Pulau Jawa ini," jelasnya.
Pelaksanaan Pornas Soina 2014 diikuti sebanyak 770 atlet yang berasal dari 21 provinsi se-Indonesia.
Selain 770 atlet, juga dihadiri 120 pelatih dan offisial. Pelaksanaan Pornas Soina 2014 ini juga melibatkan 100 relawan dan 60 pendamping.
Untuk 21 kontingen yang menyempatkan hadir diantaranya berasal dari Lampung, Riau, Sumsel, Jambi, Sumbar, Kaltim, Kalsel, Kalteng, DKI Jakarta, Jawa Barat, D.I Yogyakarta, Jatim, Bali, Nusa tenggara Barat (NTB).
Selain itu hadir pula Gorontalo, Sulut, Sulteng, dan Sulawesi Selatan yang pada pelaksanaan kali ini menurunkan dua tim yakni Sulsel A dan Sulsel B.
Ketua Pengda Soina Sulsel Adil Patu, juga memberikan apresiasi terhadap PP Soina yang telah memberikan kepercayaan terhadap Sulsel atau Makassar untuk menjadi tuan rumah.
Kepercayaan PP Soina memilih Sulsel, kata dia, juga menjadi bukti komitmen pengurus dalam memberikan kesempatan yang sama bagi setiap daerah dan bukan hanya untuk Pulau Jawa.
Pada pelaksanaan Pornas Soina di Makassar, menggunakan empat lokasi berbeda yakni di Asrama Sudiang, Lapangan Hasanuddin, Kolam Renang Mattoanging, serta Gedung Olahraga (GOR) Sudiang Makassar. Seluruh kontingen dipusatkan di Asrama Haji Sudiang Makassar.
"Kami sekaligus mengapresiasi dukungan pemerintah pusat dan Gubernur Sulsel yang telah berkomitmen menyukseskan kegiatan ini," ujarnya. A Budiman