Makassar (ANTARA) - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dorong pengembangan keuangan syariah bagi generasi muda melalui Indonesia Sharia Financial Olympiad (ISFO) 2024.
"OJK terus berupaya mendorong pengembangan keuangan syariah melalui peningkatan literasi di kalangan generasi muda melalui berbagai kegiatan seperti Indonesia Sharia Financial Olympiad (ISFO) 2024," kata Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi dalam keterangan persnya di Makassar, Kamis.
Dia mengatakan, Indonesia sebagai negara dengan jumlah muslim terbesar di dunia memiliki potensi yang besar dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah.
Menurut dia, untuk mengisi potensi itu antara lain dibutuhkan pemahaman mengenai produk dan layanan sektor jasa keuangan di masyarakat termasuk di kalangan generasi muda.
“Karena itu yang harus kita terus tingkatkan supaya kita bisa menjadi pemain utama dalam pengembangan syariah baik di dalam negeri maupun luar negeri,” kata Friderica.
Dengan hadirnya ISFO 2024 diyakini akan mendorong para pelajar dan mahasiswa lebih memahami mengenai keuangan syariah dan dapat menggunakan produk/layanan keuangan syariah untuk kebutuhannya.
ISFO 2024 terdiri atas dua kategori lomba yaitu Kompetisi Cerdas Cermat Keuangan Syariah (CCKS) dan Kompetisi Wirausaha Muda Syariah (WMS), ISFO 2024 diikuti oleh pelajar/mahasiswa dari seluruh wilayah Indonesia.
Kompetisi CCKS ditujukan untuk pelajar SMA/sederajat dan mahasiswa guna mengasah kemampuan seputar keuangan syariah dan Kompetisi WMS diikuti oleh mahasiswa yang memiliki bisnis/usaha mikro.
"OJK terus berupaya mendorong pengembangan keuangan syariah melalui peningkatan literasi di kalangan generasi muda melalui berbagai kegiatan seperti Indonesia Sharia Financial Olympiad (ISFO) 2024," kata Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi dalam keterangan persnya di Makassar, Kamis.
Dia mengatakan, Indonesia sebagai negara dengan jumlah muslim terbesar di dunia memiliki potensi yang besar dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah.
Menurut dia, untuk mengisi potensi itu antara lain dibutuhkan pemahaman mengenai produk dan layanan sektor jasa keuangan di masyarakat termasuk di kalangan generasi muda.
“Karena itu yang harus kita terus tingkatkan supaya kita bisa menjadi pemain utama dalam pengembangan syariah baik di dalam negeri maupun luar negeri,” kata Friderica.
Dengan hadirnya ISFO 2024 diyakini akan mendorong para pelajar dan mahasiswa lebih memahami mengenai keuangan syariah dan dapat menggunakan produk/layanan keuangan syariah untuk kebutuhannya.
ISFO 2024 terdiri atas dua kategori lomba yaitu Kompetisi Cerdas Cermat Keuangan Syariah (CCKS) dan Kompetisi Wirausaha Muda Syariah (WMS), ISFO 2024 diikuti oleh pelajar/mahasiswa dari seluruh wilayah Indonesia.
Kompetisi CCKS ditujukan untuk pelajar SMA/sederajat dan mahasiswa guna mengasah kemampuan seputar keuangan syariah dan Kompetisi WMS diikuti oleh mahasiswa yang memiliki bisnis/usaha mikro.