Washington (ANTARA) - Amerika Serikat menyatakan tidak terlibat serta tidak menerima peringatan dini atas serangan udara yang dilakukan tentara Israel (IDF) ke markas utama gerakan Syiah Lebanon Hizbullah, kata juru bicara Pentagon Sabrina Singh pada Jumat (27/9).
"Menteri Pertahanan (Lloyd) Austin berbicara melalui telepon hari ini (Jumat) dengan mitranya Menteri Pertahanan dari Israel, Menteri (Yoav) Gallant,” kata jubir Departemen Pertahanan AS itu saat konferensi pers.
"Amerika Serikat tidak terlibat dalam operasi ini, dan kami tidak mendapat peringatan awal," kata Singh, menambahkan.
Sebelumnya pada hari yang sama, juru bicara IDF Daniel Hagari mengatakan pasukan Israel telah melakukan serangan udara tepat ke markas utama Hizbullah yang terletak di Beirut.
Markas itu berlokasi di bawah bangunan area tempat tinggal di pusat daerah permukiman Dahiyeh.
Sementara itu, stasiun televisi Al Arabiya melaporkan bahwa tentara Israel berusaha melenyapkan pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah tapi tidak berhasil.
Sumber: Sputnik-OANA
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pentagon: AS tidak terlibat dalam serangan Israel ke Beirut
"Menteri Pertahanan (Lloyd) Austin berbicara melalui telepon hari ini (Jumat) dengan mitranya Menteri Pertahanan dari Israel, Menteri (Yoav) Gallant,” kata jubir Departemen Pertahanan AS itu saat konferensi pers.
"Amerika Serikat tidak terlibat dalam operasi ini, dan kami tidak mendapat peringatan awal," kata Singh, menambahkan.
Sebelumnya pada hari yang sama, juru bicara IDF Daniel Hagari mengatakan pasukan Israel telah melakukan serangan udara tepat ke markas utama Hizbullah yang terletak di Beirut.
Markas itu berlokasi di bawah bangunan area tempat tinggal di pusat daerah permukiman Dahiyeh.
Sementara itu, stasiun televisi Al Arabiya melaporkan bahwa tentara Israel berusaha melenyapkan pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah tapi tidak berhasil.
Sumber: Sputnik-OANA
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pentagon: AS tidak terlibat dalam serangan Israel ke Beirut