Makassar (ANTARA) -
Pjs Wali Kota Makassar Andi Arwin Azis mengajak para Aparatur Sipil Negara (ASN) dan non- ASN di lingkup Kota Makassar Sulawesi Selatan untuk menghalau pemahaman atau ideologi yang berlawanan dengan falsafah negara yaitu Pancasila.
"Saya ingatkan kepada peserta upacara agar meningkatkan kebersamaan untuk menghalau ideologi yang bertentangan dengan Pancasila," kata Arwin saat memimpin upacara Hari Kesaktian Pancasila di Kantor Balai Kota Makassar, Selasa.
Dia menuturkan Hari Kesaktian Pancasila merupakan momentum bagi semua dalam mengenang bangsa Indonesia yang telah dirongrong oleh PKI (Partai Komunis Indonesia).
Menurut dia, sebuah kesyukuran bahwa bangsa ini membuktikan masih memiliki kekuatan untuk menghalau pengaruh komunis agar tidak berkembang di Indonesia.
Makanya, semua pihak wajib waspada terhadap sisa-sisa gerakan dari PKI dengan memperkuat kebersamaan, rasa korsa di antara kita semua.
"Agar paham yang bertentangan dengan ideologi tidak berkembang di negeri kita ini. Kita harus tetap dalam bingkai NKRI," ujarnya.
Arwin juga tidak lupa menyampaikan kepada ASN dan Non-ASN fokus dan tanggung jawab pada tugasnya. Apalagi ia menekankan bahwa akan mulai aktif pada kegiatan pembangunan dan kemasyarakatan.
Oleh karena itu, dia berharap, nantinya tiap perangkat daerah membuat minimal satu kegiatan yang melibatkan masyarakat dan komponen masyarakat selama dirinya menjabat. Selain itu, memulai kegiatan kerja bakti dan bersih-bersih setiap hari Sabtu dan berolahraga tiap Minggu.
Hal itu agar Makassar terhindar dari bencana banjir pada musim hujan datang, dan masyarakatnya menjadi sehat.