Makassar (ANTARA) - PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan (UIP) Sulawesi menerima 199 sertifikat aset tanah dan terus bersinergi dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN) se-Sulawesi dalam mengamankan aset tanah milik negara.
"Tepat pada gelaran acara peringatan Hari Agraria dan Tata Ruang tahun 2024 bulan lalu, PLN UIP Sulawesi telah menerima total 19 sertifikat yang diperoleh dari BPN Buol, BPN Poso, BPN Morowali Utara, BPN Morowali dan BPN Buton Tengah," kata PLH General Manager PLN UIP Sulawesi, Budi Ari Wibowo di Makassar, Selasa.
Dengan bertambahnya 19 sertifikat tersebut, lanjut dia, maka sepanjang 2024 PLN UIP Sulawesi sudah menerima 199 sertifikat aset negara di seluruh wilayah Sulawesi dan akan terus bertambah seiring dengan berjalannya pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan.
Dia mengatakan, momen peringatan Hari Agraria dan Tata Ruang tahun 2024 menjadi salah satu momen penyemangat bagi UIP Sulawesi dalam meningkatkan upaya percepatan pengamanan aset negara, berkat sinergi yang baik dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN) se-Sulawesi.
Ia menambahkan saat ini unitnya terus berkolaborasi dengan ATR/BPN untuk melaksanakan percepatan sertifikasi aset dengan target sebanyak 204 sertifikat yang akan dikejar sampai dengan akhir tahun 2024.
“Sinergi yang terbangun antara PLN dan ATR/BPN diharapkan dapat menuntaskan percepatan sertifikasi pengamanan aset sehingga kolaborasi ini bisa memberikan hasil yang positif serta memberikan manfaat bagi masyarakat dan negara,” ujar Budi.
Kepala Bidang Penetapan Hak & Pendaftaran Kanwil BPN Provinsi Sulawesi Tenggara, La Ode Muhammad Ruslan Emba menyampaikan bahwa dukungan ATR/BPN semata-mata demi mewujudkan pembangunan berkelanjutan termasuk dalam penyediaan infrastruktur ketenagalistrikan.
“Terima kasih atas kerjasama yang terjalin dengan PT PLN (Persero), tentu hal ini sejalan dengan komitmen mendukung percepatan pendaftaran tanah terkhusus aset-aset milik negara yaitu aset PLN di wilayah Sulawesi Tenggara" katanya.
Ruslan juga menegaskan peringatan HANTARU dilaksanakan setiap tahunnya dalam rangka memperingati Hari Lahir Undang-Undang Pokok Agraria (UUPA) dan peringatan HANTARU tahun 2024 yang mengusung tema "Semangat HANTARU, Pembangunan Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas 2045.
Dia berharap, kedepannya PLN dapat terus berpartisipasi dalam kegiatan Program Strategis Nasional di Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional guna mengamankan aset negara dari potensi masalah.
Suasana penyerahan sertifikat aset tanah negara dari BPN ke PLH General Manager PLN UIP Sulawesi, Budi Ari Wibowo di Makassar. Antara (Humas PLN UIP Sulawesi)
"Tepat pada gelaran acara peringatan Hari Agraria dan Tata Ruang tahun 2024 bulan lalu, PLN UIP Sulawesi telah menerima total 19 sertifikat yang diperoleh dari BPN Buol, BPN Poso, BPN Morowali Utara, BPN Morowali dan BPN Buton Tengah," kata PLH General Manager PLN UIP Sulawesi, Budi Ari Wibowo di Makassar, Selasa.
Dengan bertambahnya 19 sertifikat tersebut, lanjut dia, maka sepanjang 2024 PLN UIP Sulawesi sudah menerima 199 sertifikat aset negara di seluruh wilayah Sulawesi dan akan terus bertambah seiring dengan berjalannya pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan.
Dia mengatakan, momen peringatan Hari Agraria dan Tata Ruang tahun 2024 menjadi salah satu momen penyemangat bagi UIP Sulawesi dalam meningkatkan upaya percepatan pengamanan aset negara, berkat sinergi yang baik dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN) se-Sulawesi.
Ia menambahkan saat ini unitnya terus berkolaborasi dengan ATR/BPN untuk melaksanakan percepatan sertifikasi aset dengan target sebanyak 204 sertifikat yang akan dikejar sampai dengan akhir tahun 2024.
“Sinergi yang terbangun antara PLN dan ATR/BPN diharapkan dapat menuntaskan percepatan sertifikasi pengamanan aset sehingga kolaborasi ini bisa memberikan hasil yang positif serta memberikan manfaat bagi masyarakat dan negara,” ujar Budi.
Kepala Bidang Penetapan Hak & Pendaftaran Kanwil BPN Provinsi Sulawesi Tenggara, La Ode Muhammad Ruslan Emba menyampaikan bahwa dukungan ATR/BPN semata-mata demi mewujudkan pembangunan berkelanjutan termasuk dalam penyediaan infrastruktur ketenagalistrikan.
“Terima kasih atas kerjasama yang terjalin dengan PT PLN (Persero), tentu hal ini sejalan dengan komitmen mendukung percepatan pendaftaran tanah terkhusus aset-aset milik negara yaitu aset PLN di wilayah Sulawesi Tenggara" katanya.
Ruslan juga menegaskan peringatan HANTARU dilaksanakan setiap tahunnya dalam rangka memperingati Hari Lahir Undang-Undang Pokok Agraria (UUPA) dan peringatan HANTARU tahun 2024 yang mengusung tema "Semangat HANTARU, Pembangunan Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas 2045.
Dia berharap, kedepannya PLN dapat terus berpartisipasi dalam kegiatan Program Strategis Nasional di Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional guna mengamankan aset negara dari potensi masalah.