Mamuju (ANTARA Sulbar) - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Sulawesi Barat menggelar acara bimbingan teknis (Bimtek) kepada Panwaslu tingkat Kabupaten, Panwas Kecamatan dan Petugas Pengawas Lapangan (PPL) se Provinsi Sulbar.

Ketua Bawaslu Sulbar, Busrang Riandi di Mamuju, Sabtu, mengatakan, Bawaslu Sulbar menggelar bimtek dalam rangka meningkatkan kapasitas dan kualitas Panwaslu tingkat Kabupaten, Panwas Kecamatan dan Petugas Pengawas Lapangan (PPL) se Provinsi Sulbar menghadapi Pemilu Presiden (Pilpres).

Ia mengatakan, sekitar 700 orang anggota Panwaslu tingkat Kabupaten, Panwas Kecamatan dan Petugas Pengawas Lapangan (PPL) se Provinsi Sulbar hadiri diacara itu, dari enam Kabupaten di Sulbar.

Menurut dia, dari Bimtek itu akan diperketat pengawasan mulai dari pemungutan suara, perhituangan suara, rekapitulasi suara dan penetapan hasil suara.

Busran mengatakan, pengawasan akan dimaksimalkan di pilpres yang digelar 9 Juli 2014, diikuti dua pasangan capres dan cawapres, yakni nomor urut satu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, dan nomor urut dua Jokowi-JK.

Ia mengatakan, Bawaslu Sulbar akan memaksimalkan pengawasan di Pilpres dan menindak setiap pelanggaran di Pilpres sesuai dengan tugas dan kewenangannya.

"Setiap laporan mesti ditindaklanjuti baik itu pelanggaran administrasi dan pidana pemilu, demi tegaknya aturan dalam pelaksanaan Pilpres ini, dan seluruh pengawas pemilu di Sulbar bersikap netral menjalankan tugasnya di Pilpres ini," katanya. FC Kuen

Pewarta : M Faisal Hanapi
Editor :
Copyright © ANTARA 2024