Mamuju (ANTARA) - Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat mempersiapkan pelaksanaan bakti sosial operasi katarak dan operasi bibir sumbing tahun 2024.
"Dinkes Sulbar menggelar baksos operasi katarak dan bibir sumbing pada bulan Oktober 2024, dengan menjalin kerjasama sejumlah pihak," kata Kepala Dinkes Sulbar, Asran Masdy di Mamuju, Rabu.
Pelaksanaan baksos tersebut merupakan upaya Pemprov Sulbar dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat Sulbar.
Menurut dia, baksos operasi katarak dan bibir sumbing mendapatkan dukungan kerjasama dari Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami), dan Persatuan Ahli Bedah Mulut Indonesia (PABMI) .
Selain itu juga, akan didukung dokter spesialis bedah mulut dari RSUD Sulbar, serta perwakilan Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Sulbar.
Ia menyampaikan, tujuan utama dari baksos tersebut untuk memberikan layanan operasi gratis bagi masyarakat yang mengalami katarak dan bibir sumbing khususnya bagi masyarakat tidak mampu di Sulbar.
"Katarak dan bibir sumbing sering terjadi pada masyarakat, yang menjadi hambatan bagi individu dalam menjalani kehidupan sehari-hari, sehingga kegiatan ini diharapkan d membantu meningkatkan kualitas hidup pasien dan mengurangi stigma sosial yang sering menyertai kondisi tersebut," katanya.
Ia juga mengatakan, Dinkes Sulbar akan mempersiapkan sarana dan prasarana untuk mendukung kegiatan maupun sumber daya manusia yang digunakan mensukseskan baksos tersebut selain itu mempersiapkan waktu pelaksanaan pada bulan Oktober tahun ini.
"Dibutuhkan kolaborasi dan penyatuan persepsi dan pemahaman antara berbagai pihak, sehingga terjadi bersinergi dalam memastikan suksesnya pelaksanaan baksos tersebut," katanya.
Ia mengatakan, kegiatan tersebut nantinya akan sosialisasikan kepada masyarakat, agar masyarakat yang membutuhkan dapat memanfaatkan kesempatan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan itu.
"Baksos ini diharapkan menjadi solusi bagi masalah kesehatan masyarakat dan diharapkan kolaborasi dan sinergi dapat tercipta sehingga dapat menjadi contoh sistem pelayanan kesehatan yang lebih baik di Sulbar," katanya.
"Dinkes Sulbar menggelar baksos operasi katarak dan bibir sumbing pada bulan Oktober 2024, dengan menjalin kerjasama sejumlah pihak," kata Kepala Dinkes Sulbar, Asran Masdy di Mamuju, Rabu.
Pelaksanaan baksos tersebut merupakan upaya Pemprov Sulbar dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat Sulbar.
Menurut dia, baksos operasi katarak dan bibir sumbing mendapatkan dukungan kerjasama dari Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami), dan Persatuan Ahli Bedah Mulut Indonesia (PABMI) .
Selain itu juga, akan didukung dokter spesialis bedah mulut dari RSUD Sulbar, serta perwakilan Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Sulbar.
Ia menyampaikan, tujuan utama dari baksos tersebut untuk memberikan layanan operasi gratis bagi masyarakat yang mengalami katarak dan bibir sumbing khususnya bagi masyarakat tidak mampu di Sulbar.
"Katarak dan bibir sumbing sering terjadi pada masyarakat, yang menjadi hambatan bagi individu dalam menjalani kehidupan sehari-hari, sehingga kegiatan ini diharapkan d membantu meningkatkan kualitas hidup pasien dan mengurangi stigma sosial yang sering menyertai kondisi tersebut," katanya.
Ia juga mengatakan, Dinkes Sulbar akan mempersiapkan sarana dan prasarana untuk mendukung kegiatan maupun sumber daya manusia yang digunakan mensukseskan baksos tersebut selain itu mempersiapkan waktu pelaksanaan pada bulan Oktober tahun ini.
"Dibutuhkan kolaborasi dan penyatuan persepsi dan pemahaman antara berbagai pihak, sehingga terjadi bersinergi dalam memastikan suksesnya pelaksanaan baksos tersebut," katanya.
Ia mengatakan, kegiatan tersebut nantinya akan sosialisasikan kepada masyarakat, agar masyarakat yang membutuhkan dapat memanfaatkan kesempatan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan itu.
"Baksos ini diharapkan menjadi solusi bagi masalah kesehatan masyarakat dan diharapkan kolaborasi dan sinergi dapat tercipta sehingga dapat menjadi contoh sistem pelayanan kesehatan yang lebih baik di Sulbar," katanya.