Mamuju (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) mendorong tumbuhnya investasi di wilayah kepulauan Kecamatan Balakbalakang Kabupaten Mamuju untuk membangun ekonomi daerah.
Penjabat Gubernur Sulbar, Bahtiar Baharuddin, di Mamuju, Minggu, mengatakan, Pemprov Sulbar akan menjadikan wilayah kepulauan yang terletak di Kecamatan Balakbalakang Kabupaten Mamuju sebagai daerah terdepan dalam membangun ekonomi Sulbar.
Ia mengatakan, gugusan wilayah kepulauan Mamuju yang berada di selat Makassar sekitar 30 mil laut dari pesisir pantai Mamuju, sangat potensial menjadi sumber penarik investasi membangun ekonomi daerah dari sektor kemaritiman dan kelautan.
Karena kata dia, daerah pulau tersebut terletak di wilayah perairan Alur Laut Kepulauan Indonesia (Alki II) sehingga dapat menjadi rest area atau tempat pengisian bahan bakar bagi setiap kapal yang melintasi di daerah itu.
"Pemprov Sulbar akan mendorong agar terdapat investasi yang bersedia membangun dermaga pelabuhan agar wilayah pulau tersebut dapat menjadi rest area dan tempat pengisian BBM yang dapat menjadi sumber pembangunan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat," katanya.
Menurut dia, dengan adanya dermaga maka akan dapat menjadikan pulau Balabalakang menjadi tempat sandar kapal nelayan disekitar dan menjadi tempat pengolahan ikan.
Ia mengatakan, masyarakat pulau juga telah mendukung upaya Pemprov Sulbar membuka investasi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.
"Masyarakat pulau Balabalakang akan dibantu agar mereka memiliki legalitas hukum atas tempat tinggal pemukiman mereka, agar dapat bermanfaat bagi peningkatan kesejahteraan nelayan," katanya.
Ia mengatakan, pengelolaan sumber daya kemaritiman dan kelautan dilaksanakan Pemprov Sulbar untuk mencapai pertumbuhan ekonomi Sulbar delapan persen.
Penjabat Gubernur Sulbar, Bahtiar Baharuddin, di Mamuju, Minggu, mengatakan, Pemprov Sulbar akan menjadikan wilayah kepulauan yang terletak di Kecamatan Balakbalakang Kabupaten Mamuju sebagai daerah terdepan dalam membangun ekonomi Sulbar.
Ia mengatakan, gugusan wilayah kepulauan Mamuju yang berada di selat Makassar sekitar 30 mil laut dari pesisir pantai Mamuju, sangat potensial menjadi sumber penarik investasi membangun ekonomi daerah dari sektor kemaritiman dan kelautan.
Karena kata dia, daerah pulau tersebut terletak di wilayah perairan Alur Laut Kepulauan Indonesia (Alki II) sehingga dapat menjadi rest area atau tempat pengisian bahan bakar bagi setiap kapal yang melintasi di daerah itu.
"Pemprov Sulbar akan mendorong agar terdapat investasi yang bersedia membangun dermaga pelabuhan agar wilayah pulau tersebut dapat menjadi rest area dan tempat pengisian BBM yang dapat menjadi sumber pembangunan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat," katanya.
Menurut dia, dengan adanya dermaga maka akan dapat menjadikan pulau Balabalakang menjadi tempat sandar kapal nelayan disekitar dan menjadi tempat pengolahan ikan.
Ia mengatakan, masyarakat pulau juga telah mendukung upaya Pemprov Sulbar membuka investasi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.
"Masyarakat pulau Balabalakang akan dibantu agar mereka memiliki legalitas hukum atas tempat tinggal pemukiman mereka, agar dapat bermanfaat bagi peningkatan kesejahteraan nelayan," katanya.
Ia mengatakan, pengelolaan sumber daya kemaritiman dan kelautan dilaksanakan Pemprov Sulbar untuk mencapai pertumbuhan ekonomi Sulbar delapan persen.