Makassar (ANTARA) - Kapolda Sulawesi Selatan (Sulsel) Irjen Pol Yudhiawan Wibisono menemui Ketua DPRD Provinsi Sulsel Andi Rachmatika Dewi untuk membahas komitmen bersama menjaga dan menjadikan Pilkada 2024 berjalan damai serta lebih kondusif.
"Sesuai petunjuk, arahan dari Mabes Polri dan Kapolri, kita harus menciptakan situasi aman dan kondusif di Sulsel tentunya dengan personil menjalankan tugas pokoknya sesuai bidang masing-masing," kata Kapolda saat berkunjung di Kantor DPRD Sulsel, Makassar, Senin.
Mantan Kapolrestabes Makassar ini mengaku tidak asing lagi berada di Sulsel dan telah mengenal karakter warga Sulsel. Meski demikian, sebagai pejabat baru Polri di Sulsel tentu harus berkoordinasi dengan unsur Muspida.
"Saya juga baru datang kembali di Sulsel. Jadi kunjungan ini dalam rangka sinergisitas dan kolaborasi kita menghadapi Pilkada supaya di Sulsel dapat berlangsung dengan aman," ujarnya yang didampingi sejumlah pejabat Polda Sulsel seusia pertemuan di ruangan Ketua DPRD Sulsel.
Untuk keamanan pilkada, kata dia, perlu dilakukan koordinasi dengan semua stakeholder termasuk berkoordinasi bersama anggota dewan dan Pimpinan DPRD Sulsel.
Hal tersebut mengingat Sulsel masuk daerah rawan keempat di Indonesia berdasarkan dari laporan Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) hasil pemetaan Bawaslu RI.
"Kolaborasi dengan elemen-elemen yang ada di Sulsel diperlukan, sebab berkat bantuan dari seluruh masyarakat yang sadar akan pentingnya keamanan. Meski Bawaslu menyebut Sulsel rawan nomor empat, tapi mudah-mudahan ke depan kita menjadi paling aman," katanya.
Sementara itu, Ketua DPRD Sulawesi Selatan, Andi Rachmatika Dewi yang baru saja dilantik berharap dari pertemuan dan silaturahmi tersebut dapat bersama-sama berkomitmen menjaga keamanan di Sulsel selama masa Pilkada 2024.
"Karena DPRD ini adalah bagian dari lembaga politik. Kita berharap bisa sama-sama berkontribusi dan berkolaborasi dalam menghadapi Pilkada dan Insya Allah, kita bisa sama-sama menjaga Sulsel tetap aman, lebih kondusif menghadapinya," tutur perempuan yang akrab disapa Cicu ini.
"Sesuai petunjuk, arahan dari Mabes Polri dan Kapolri, kita harus menciptakan situasi aman dan kondusif di Sulsel tentunya dengan personil menjalankan tugas pokoknya sesuai bidang masing-masing," kata Kapolda saat berkunjung di Kantor DPRD Sulsel, Makassar, Senin.
Mantan Kapolrestabes Makassar ini mengaku tidak asing lagi berada di Sulsel dan telah mengenal karakter warga Sulsel. Meski demikian, sebagai pejabat baru Polri di Sulsel tentu harus berkoordinasi dengan unsur Muspida.
"Saya juga baru datang kembali di Sulsel. Jadi kunjungan ini dalam rangka sinergisitas dan kolaborasi kita menghadapi Pilkada supaya di Sulsel dapat berlangsung dengan aman," ujarnya yang didampingi sejumlah pejabat Polda Sulsel seusia pertemuan di ruangan Ketua DPRD Sulsel.
Untuk keamanan pilkada, kata dia, perlu dilakukan koordinasi dengan semua stakeholder termasuk berkoordinasi bersama anggota dewan dan Pimpinan DPRD Sulsel.
Hal tersebut mengingat Sulsel masuk daerah rawan keempat di Indonesia berdasarkan dari laporan Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) hasil pemetaan Bawaslu RI.
"Kolaborasi dengan elemen-elemen yang ada di Sulsel diperlukan, sebab berkat bantuan dari seluruh masyarakat yang sadar akan pentingnya keamanan. Meski Bawaslu menyebut Sulsel rawan nomor empat, tapi mudah-mudahan ke depan kita menjadi paling aman," katanya.
Sementara itu, Ketua DPRD Sulawesi Selatan, Andi Rachmatika Dewi yang baru saja dilantik berharap dari pertemuan dan silaturahmi tersebut dapat bersama-sama berkomitmen menjaga keamanan di Sulsel selama masa Pilkada 2024.
"Karena DPRD ini adalah bagian dari lembaga politik. Kita berharap bisa sama-sama berkontribusi dan berkolaborasi dalam menghadapi Pilkada dan Insya Allah, kita bisa sama-sama menjaga Sulsel tetap aman, lebih kondusif menghadapinya," tutur perempuan yang akrab disapa Cicu ini.