Makassar (ANTARA) - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Sulawesi Selatan (Sulsel), Taufiqurrakhman meresmikan ruang Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Bulukumba, Sulsel.
"Hadirnya layanan ini diharapkan dapat memberikan layanan yang mudah, berkepastian, dan berkemanfaatan bagi masyarakat. Selain itu, layanannya juga harus tepat dan cepat," ungkap Taufiqurrakhman dalam sambutannya pada peresmian PTSP Lapas Bulukumba, Selasa (8/10).
Menurut Kakanwil, PTSP merupakan salah satu inovasi yang dilakukan oleh Lapas Bulukumba bersama jajaran dalam rangka memberikan kemudahan layanan kepada masyarakat.
"Dengan peresmian Ruang PTSP ini, diharapkan dapat mempermudah masyarakat umum mengakses informasi dan menerima pelayanan yang prima. Pelayanan ini dibuat sebagai Upaya kemenkumham khususnya di Sulsel untuk dapat mengakomodir masyarakat mulai dari pelayanan Integrasi, kunjungan dan pengaduan Masyarakat dengan standar pelayanan yang sudah di tetapkan bersama oleh pihak Lapas Bulukumba yang memuat unsur mulai dari prosedur, waktu pelaksanaan sampai jaminan keamanan yang sudah di maklumat," katanya.
Taufiqurrakhman juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak khusususnya jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopima) yang telah berkontribusi dan mendukung hadirnya layanan terpadu ini.
"Apresiasi atas kolaborasi dan sinergitas yang berjalan dengan baik antara Lapas Bulukumba dengan Pemerintah Daerah dan stakeholder terkait. Ini akan dapat menguatkan rasa kebersamaan, solidaritas dan sikap kolektif kolegial untuk saling mendukung dalam menjalankan tugas dan fungsi kita masing-masing sebagai ASN," Ujar Taufiqurrakhman.
Menutup sambutannya, Kakanwil juga mengapresiasi Kinerja jajaran Lapas Bulukumbba yang tahun 2023 lalu telah berhasil meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi.
"selamat kepada Lapas Bulukumba atas raihan predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK) pada tahun 2023 lalu. Mudah-mudahan kedepan dapat meraih predikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM," Tutupnya.
Sementara itu, Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Bulukumba yang diwakili oleh Sekda Kabupaten Bulukumba, Muhammad Ali Saleng dalam sambutannya menyampaikan Apresiasi kepada Lapas Bulukumba atas peresmian ruang PTSP dalam memberikan pelayanan publik yang bajk sebagai perwujudan good governance
"Diharapkan hadirnya PTSP ini dapat mempersingkat birokrasi yang berbelit-belit sehingga mempermudah masyarakat mendapatkan pelayanan," Ucapnya.
Sementara, Kepala Lapas Bulukumba, Mutzaini mengatakan bahwa pihaknya terus berupaya memperbaiki diri dan meningkatkan kualitas layanan demi tercapainya tujuan layanan prima kepada masyarakat dan terus mengajak semua pihak untuk berkolaborasi memberikan masukan dan bersama-sama menciptakan lingkungan yang kondusif bagi semua untuk menciptakan pelayanan yang berkualitas.
Kegiatan peresmian ini ditandai dengan penandatanganan prasasti peresmian di ruang PTSP yang dirangkaikan juga dengan penandatanganan prasasti peresmian Pojok Kopi Silumba.
Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh Forkopimda Kabupaten Bulukumba, Para Pimpinan Perbankan Mitra Lapas Bulukumba, Kepala UPT Pemasyarakatan, Kepala Bidang Pelayanan Tahanan, Kesehatan, Rehabilitasi, Pengelolaan Benda Sitaan, Barang Rampasan Negara dan Keamanan Kanwil Sulsel, Herman, Kepala Bagian Program dan Humas Kanwil Kemenkumham Sulsel, Khomaini, Kasubag Humas, RB dan TI Meydi Zulqadri dan seluruh jajaran pegawai Lapas Kelas IIA Bulukumba.(*/Inf)
"Hadirnya layanan ini diharapkan dapat memberikan layanan yang mudah, berkepastian, dan berkemanfaatan bagi masyarakat. Selain itu, layanannya juga harus tepat dan cepat," ungkap Taufiqurrakhman dalam sambutannya pada peresmian PTSP Lapas Bulukumba, Selasa (8/10).
Menurut Kakanwil, PTSP merupakan salah satu inovasi yang dilakukan oleh Lapas Bulukumba bersama jajaran dalam rangka memberikan kemudahan layanan kepada masyarakat.
"Dengan peresmian Ruang PTSP ini, diharapkan dapat mempermudah masyarakat umum mengakses informasi dan menerima pelayanan yang prima. Pelayanan ini dibuat sebagai Upaya kemenkumham khususnya di Sulsel untuk dapat mengakomodir masyarakat mulai dari pelayanan Integrasi, kunjungan dan pengaduan Masyarakat dengan standar pelayanan yang sudah di tetapkan bersama oleh pihak Lapas Bulukumba yang memuat unsur mulai dari prosedur, waktu pelaksanaan sampai jaminan keamanan yang sudah di maklumat," katanya.
Taufiqurrakhman juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak khusususnya jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopima) yang telah berkontribusi dan mendukung hadirnya layanan terpadu ini.
"Apresiasi atas kolaborasi dan sinergitas yang berjalan dengan baik antara Lapas Bulukumba dengan Pemerintah Daerah dan stakeholder terkait. Ini akan dapat menguatkan rasa kebersamaan, solidaritas dan sikap kolektif kolegial untuk saling mendukung dalam menjalankan tugas dan fungsi kita masing-masing sebagai ASN," Ujar Taufiqurrakhman.
Menutup sambutannya, Kakanwil juga mengapresiasi Kinerja jajaran Lapas Bulukumbba yang tahun 2023 lalu telah berhasil meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi.
"selamat kepada Lapas Bulukumba atas raihan predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK) pada tahun 2023 lalu. Mudah-mudahan kedepan dapat meraih predikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM," Tutupnya.
Sementara itu, Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Bulukumba yang diwakili oleh Sekda Kabupaten Bulukumba, Muhammad Ali Saleng dalam sambutannya menyampaikan Apresiasi kepada Lapas Bulukumba atas peresmian ruang PTSP dalam memberikan pelayanan publik yang bajk sebagai perwujudan good governance
"Diharapkan hadirnya PTSP ini dapat mempersingkat birokrasi yang berbelit-belit sehingga mempermudah masyarakat mendapatkan pelayanan," Ucapnya.
Sementara, Kepala Lapas Bulukumba, Mutzaini mengatakan bahwa pihaknya terus berupaya memperbaiki diri dan meningkatkan kualitas layanan demi tercapainya tujuan layanan prima kepada masyarakat dan terus mengajak semua pihak untuk berkolaborasi memberikan masukan dan bersama-sama menciptakan lingkungan yang kondusif bagi semua untuk menciptakan pelayanan yang berkualitas.
Kegiatan peresmian ini ditandai dengan penandatanganan prasasti peresmian di ruang PTSP yang dirangkaikan juga dengan penandatanganan prasasti peresmian Pojok Kopi Silumba.
Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh Forkopimda Kabupaten Bulukumba, Para Pimpinan Perbankan Mitra Lapas Bulukumba, Kepala UPT Pemasyarakatan, Kepala Bidang Pelayanan Tahanan, Kesehatan, Rehabilitasi, Pengelolaan Benda Sitaan, Barang Rampasan Negara dan Keamanan Kanwil Sulsel, Herman, Kepala Bagian Program dan Humas Kanwil Kemenkumham Sulsel, Khomaini, Kasubag Humas, RB dan TI Meydi Zulqadri dan seluruh jajaran pegawai Lapas Kelas IIA Bulukumba.(*/Inf)