Makassar (ANTARA Sulsel) - Pelatih Atletik Sulawesi Selatan Danil Lius dipercaya menangani tim Kota Makassar menghadapi Pekan Olahraga Daerah (Porda) XV Bantaeng, September 2014.
"Saya memang mendapat mandat untuk mempersiapkan seluruh atlet asal Makassar yang akan berlaga di Porda. Saya juga tidak keberatan karena sebagian besar atlet yang akan memperkuat Makassar merupakan andalan Sulsel disejumlah kejurnas," kata Danil Lius, di Makassar, Sabtu.
Penunjukkan dirinya sebagai pelatih tim Porda Makassar, kata dia, juga sesuai prosedur atau tidak melanggar aturan. Dirinya juga mengaku terus fokus mematangkan kemampuan atlet meski dalam suasana bulan puasa.
Menghadapi Porda Bantaeng 2014, Kontingen Kota Makassar akan diperkuat 15 atlet yang terdiri dari sembilan putra dan enam putri. Seluruh atlet akan tampil di sejumlah nomor pertandingan seperti lari 100 meter, 200 meter, 400 meter, 800 meter, 1.500meter, 5.000 meter putra dan putri.
Selain itu, tampil pula dikelas estafet 4 X 100meter, 4 X 400meter, lempar lembing, lempar cakram, tolak peluru, dan lompat jauh.
"Kami hanya gagal di nomor jalan cepat dan lompat tinggi. Kami tentu optimistis bisa meraih prestasi maksimal karena sebagian atlet merupakan andalan Sulsel disejumlah kejuaraan nasional," jelasnya.
Lebih jauh, tim Sulsel hingga kini juga terus berupaya mematangkan dan meningkatkan kualitas 10 atlet terbaiknya yang diproyeksikan menghadapi Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Atletik Senior di Jakarta, 18-21 Agustus 2014.
10 atlet tersebut berasal dari para atlet Sulsel Maju II dan calon atlet Sulsel Maju II. Empat atlet Sulsel Maju II yakni Lismawati Illang, Sri Ummi, Yusril dan Ayu Ariandani.
Sedangkan enam atlet yang baru akan bergabung dalam Sulsel Maju II 2014 yakni Ardiansyah, Herlianto, Juanda Wira Wardhana, Sardianto, Supiana, dan Asnida Aras.
Sekretaris Umum PASI Sulsel Addien, mengatakan pihaknya masih akan melihat kondisi terakhir setiap atlet sebelum memutuskan menurunkannya di kejurnas tersebut. Pihaknya juga meminta seluruh atlet untuk terus meningkatkan kecepatannya agar bisa tampil di Kejurnas.
"Jika bisa menyamai atau paling tidak mendekati catatan waktu nasional tentu akan kita turunkan. Kami hanya ingin memastikan bahwa atlet yang memperkuat Sulsel memang memiliki peluang memberikan prestasi," jelasnya. Agus Setiawan
"Saya memang mendapat mandat untuk mempersiapkan seluruh atlet asal Makassar yang akan berlaga di Porda. Saya juga tidak keberatan karena sebagian besar atlet yang akan memperkuat Makassar merupakan andalan Sulsel disejumlah kejurnas," kata Danil Lius, di Makassar, Sabtu.
Penunjukkan dirinya sebagai pelatih tim Porda Makassar, kata dia, juga sesuai prosedur atau tidak melanggar aturan. Dirinya juga mengaku terus fokus mematangkan kemampuan atlet meski dalam suasana bulan puasa.
Menghadapi Porda Bantaeng 2014, Kontingen Kota Makassar akan diperkuat 15 atlet yang terdiri dari sembilan putra dan enam putri. Seluruh atlet akan tampil di sejumlah nomor pertandingan seperti lari 100 meter, 200 meter, 400 meter, 800 meter, 1.500meter, 5.000 meter putra dan putri.
Selain itu, tampil pula dikelas estafet 4 X 100meter, 4 X 400meter, lempar lembing, lempar cakram, tolak peluru, dan lompat jauh.
"Kami hanya gagal di nomor jalan cepat dan lompat tinggi. Kami tentu optimistis bisa meraih prestasi maksimal karena sebagian atlet merupakan andalan Sulsel disejumlah kejuaraan nasional," jelasnya.
Lebih jauh, tim Sulsel hingga kini juga terus berupaya mematangkan dan meningkatkan kualitas 10 atlet terbaiknya yang diproyeksikan menghadapi Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Atletik Senior di Jakarta, 18-21 Agustus 2014.
10 atlet tersebut berasal dari para atlet Sulsel Maju II dan calon atlet Sulsel Maju II. Empat atlet Sulsel Maju II yakni Lismawati Illang, Sri Ummi, Yusril dan Ayu Ariandani.
Sedangkan enam atlet yang baru akan bergabung dalam Sulsel Maju II 2014 yakni Ardiansyah, Herlianto, Juanda Wira Wardhana, Sardianto, Supiana, dan Asnida Aras.
Sekretaris Umum PASI Sulsel Addien, mengatakan pihaknya masih akan melihat kondisi terakhir setiap atlet sebelum memutuskan menurunkannya di kejurnas tersebut. Pihaknya juga meminta seluruh atlet untuk terus meningkatkan kecepatannya agar bisa tampil di Kejurnas.
"Jika bisa menyamai atau paling tidak mendekati catatan waktu nasional tentu akan kita turunkan. Kami hanya ingin memastikan bahwa atlet yang memperkuat Sulsel memang memiliki peluang memberikan prestasi," jelasnya. Agus Setiawan