Makassar (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menerima penghargaan dari Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) RI atas kategori Kepala Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa (UKPBJ) Pemerintah Provinsi berprestasi tahun 2024.
Penghargaan Kepala UKPBJ berprestasi ditorehkan Kepala Biro Barang dan Jasa (Barjas) Sulsel Kasman, dengan menduduki peringkat kedua, berkat inovasi Market Place BajuBodo.
Kasman dalam keterangannya di Makassar, Jumat, menjelaskan secara singkat mulanya mendapatkan penghargaan tersebut.
"Alhamdulillah beberapa minggu yang lalu sudah ada informasi pengumuman dari LKPP untuk Pemprov Sulsel masuk lima nominasi. Dari lima nominasi ini masuk dalam tahap wawancara secara daring untuk mempresentasikan terhadap inovasi yang diusulkan," jelasnya
Penghargaan diberikan dalam Rapat Koordinasi SDM dan Kelembagaan PBJ Tahun 2024, di Jakarta Barat, Kamis.
Adapun Penghargaan Kepala UKBJ berprestasi ini merupakan bentuk apresiasi yang dilakukan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) untuk Kementerian, Lembaga, Pemerintah Provinsi dan Daerah.
"Pemprov Sulsel menyampaikan inovasi Market Place BajuBodo dan alhamdulillah Pemprov Sulsel mendapatkan peringkat kedua dari kategori UKPBJ beprestasi," ujarnya.
Sebelumnya, Inovasi BajuBodo adalah platform E-Purshacing pengadaan barang/jasa yang dimiliki Pemprov Sulsel, yang bekerja sama dengan PPMSE untuk meningkatkan penggunaan produk dalam negeri dan meningkatkan keterlibatan Usaha Kecil Mikro dan Koperasi (UMKK) dalam pengadaan barang/jasa Pemerintah.
Melalui platform Bajubodo tersebut, kiranya akan memberi dampak bagi pelaku UMKK berbasis Go Digital, kemudian terdapat 23.705 produk, 1.736 penyedia terdaftar dan 7.649 transaksi. Dan terakhir penggunaan produk dalam negeri dan produk ramah lingkungan akan terus meningkat.
Kasman mengaku pencapaiannya ini hanya bentuk dedikasinya terhadap ke semua pihak yang terkait dan dia juga merasa bersyukur serta turut senang.
"Alhamdulillah tentu kami sangat senang dan bersyukur kepada Allah SWT atas penghargaan ini. Dan ucapan terimakasih kepada LKPP, kepada Bapak Gubernur Prof Zudan, Bapak Sekda, Bapak dan ibu Kepala OPD, teman-teman di Biro PBJ, termasuk para pimpinan dan Kepala UKPBJ pendahulu dan seluruh pihak terkait atas dukungan dan kontribusi sehingga penghargaan ini dapat kami raih," tuturnya.
Dia juga berharap lewat inovasi ini dapat menjadi batu loncatan dalam memberikan pelayanan yang baik, khususnya dalam bidang digital di Sulsel.
"Dan harapan kami semoga inovasi ini menjadi inspirasi untuk terus memberikan layanan yang lebih baik dan menjadi bagian dari transformasi digital khususnya pengadaan barang dan jasa di Provinsi Sulsel," tutupnya.
Penghargaan Kepala UKPBJ berprestasi ditorehkan Kepala Biro Barang dan Jasa (Barjas) Sulsel Kasman, dengan menduduki peringkat kedua, berkat inovasi Market Place BajuBodo.
Kasman dalam keterangannya di Makassar, Jumat, menjelaskan secara singkat mulanya mendapatkan penghargaan tersebut.
"Alhamdulillah beberapa minggu yang lalu sudah ada informasi pengumuman dari LKPP untuk Pemprov Sulsel masuk lima nominasi. Dari lima nominasi ini masuk dalam tahap wawancara secara daring untuk mempresentasikan terhadap inovasi yang diusulkan," jelasnya
Penghargaan diberikan dalam Rapat Koordinasi SDM dan Kelembagaan PBJ Tahun 2024, di Jakarta Barat, Kamis.
Adapun Penghargaan Kepala UKBJ berprestasi ini merupakan bentuk apresiasi yang dilakukan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) untuk Kementerian, Lembaga, Pemerintah Provinsi dan Daerah.
"Pemprov Sulsel menyampaikan inovasi Market Place BajuBodo dan alhamdulillah Pemprov Sulsel mendapatkan peringkat kedua dari kategori UKPBJ beprestasi," ujarnya.
Sebelumnya, Inovasi BajuBodo adalah platform E-Purshacing pengadaan barang/jasa yang dimiliki Pemprov Sulsel, yang bekerja sama dengan PPMSE untuk meningkatkan penggunaan produk dalam negeri dan meningkatkan keterlibatan Usaha Kecil Mikro dan Koperasi (UMKK) dalam pengadaan barang/jasa Pemerintah.
Melalui platform Bajubodo tersebut, kiranya akan memberi dampak bagi pelaku UMKK berbasis Go Digital, kemudian terdapat 23.705 produk, 1.736 penyedia terdaftar dan 7.649 transaksi. Dan terakhir penggunaan produk dalam negeri dan produk ramah lingkungan akan terus meningkat.
Kasman mengaku pencapaiannya ini hanya bentuk dedikasinya terhadap ke semua pihak yang terkait dan dia juga merasa bersyukur serta turut senang.
"Alhamdulillah tentu kami sangat senang dan bersyukur kepada Allah SWT atas penghargaan ini. Dan ucapan terimakasih kepada LKPP, kepada Bapak Gubernur Prof Zudan, Bapak Sekda, Bapak dan ibu Kepala OPD, teman-teman di Biro PBJ, termasuk para pimpinan dan Kepala UKPBJ pendahulu dan seluruh pihak terkait atas dukungan dan kontribusi sehingga penghargaan ini dapat kami raih," tuturnya.
Dia juga berharap lewat inovasi ini dapat menjadi batu loncatan dalam memberikan pelayanan yang baik, khususnya dalam bidang digital di Sulsel.
"Dan harapan kami semoga inovasi ini menjadi inspirasi untuk terus memberikan layanan yang lebih baik dan menjadi bagian dari transformasi digital khususnya pengadaan barang dan jasa di Provinsi Sulsel," tutupnya.