Mamuju (ANTARA Sulbar) - Gubernur Sulawesi Barat, Anwar Adnan Saleh berharap agar tidak ada politik uang yang terjadi di pilkada Mamuju 2015 mendatang.
"Demokrasi mesti dibangun dengan baik, pemerintah sangat berharap itu terjadi di Sulbar, dan di pilkada Mamuju sangat diharapkan tidak ada politik uang," kata Gubernur Sulbar, Anwar Adnan Saleh di Mamuju, Senin.
Ia mengatakan, politik transaksional akan mencederai demokrasi karena pemimpin yang lahir dipilih rakyat karena uang.
Menurut dia, kebiasaan itu sangat merusak tatanan demokrasi, karena yang terpilih belum tentu pemimpin punya kapasitas yang baik memimpin daerah.
"Hanya akan melahirkan pemimpin yang hanya mengejar kekuasaan, bukan karena ketulusan berbuat yang terbaik bagi daerah, katika pemimpin yang lahir karena uang itu," katanya.
Oleh karena itu, ia berharap agar pilkada Mamuju ke depan tidak ada lagi politik uang dan semoga segala bentuk politik transaksional hilang dan lahir pemimpin berkualitas untuk kemajuan daerah ini.
Ia berharap kesadaran masyarakat juga muncul agar tidak lagi dinilai dengan uang dalam proses politik agar lahir pemimpin yang betul betul dari kehendak masyarakat untuk memimpin daerah lebih baik di masa mendatang.
"Kita mesti tulus membangun daerah ini agar maju dan berkembang, sehingga harus pula lahir pemimpin yang tulus membangun daerah bukan karena politik uang, meskipun akan sulit tapi ini harus dimulai," katanya. FC Kuen
"Demokrasi mesti dibangun dengan baik, pemerintah sangat berharap itu terjadi di Sulbar, dan di pilkada Mamuju sangat diharapkan tidak ada politik uang," kata Gubernur Sulbar, Anwar Adnan Saleh di Mamuju, Senin.
Ia mengatakan, politik transaksional akan mencederai demokrasi karena pemimpin yang lahir dipilih rakyat karena uang.
Menurut dia, kebiasaan itu sangat merusak tatanan demokrasi, karena yang terpilih belum tentu pemimpin punya kapasitas yang baik memimpin daerah.
"Hanya akan melahirkan pemimpin yang hanya mengejar kekuasaan, bukan karena ketulusan berbuat yang terbaik bagi daerah, katika pemimpin yang lahir karena uang itu," katanya.
Oleh karena itu, ia berharap agar pilkada Mamuju ke depan tidak ada lagi politik uang dan semoga segala bentuk politik transaksional hilang dan lahir pemimpin berkualitas untuk kemajuan daerah ini.
Ia berharap kesadaran masyarakat juga muncul agar tidak lagi dinilai dengan uang dalam proses politik agar lahir pemimpin yang betul betul dari kehendak masyarakat untuk memimpin daerah lebih baik di masa mendatang.
"Kita mesti tulus membangun daerah ini agar maju dan berkembang, sehingga harus pula lahir pemimpin yang tulus membangun daerah bukan karena politik uang, meskipun akan sulit tapi ini harus dimulai," katanya. FC Kuen