Makassar (ANTARA) - Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), fokus meloloskan banyak wakil berlaga di Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) melalui kompetisi Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) lintas program studi.
"Pelaksanaan PKM lintas prodi tersebut dengan harapan akan semakin banyak tim mahasiswa dan dosen yang akan berkompetisi dalam setiap kali Pimnas digelar," kata Plt Wakil Rektor III dan Wakil Rektor IV Unismuh Makassar Mawardi Pewangi dalam keterangannya di Makassar, Rabu.
Ia mengatakan pada Pimnas ke-37 ini Unismuh Makassar hanya mampu meloloskan 1 tim PKM Pengabdian Masyarakat.
Jika dibandingkan dengan beberapa kampus Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah (PTMA) lainnya, kata dia, memang lebih sedikit karena beberapa kampus PTMA justru berhasil meloloskan lebih dari dari satu tim pada Pimnas ke-37 di Kampus Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Jawa Timur, yang dibuka pada 15 Oktober 2024.
Untuk itu Unismuh akan menjaring dan memotivasi mahasiswa dan dosen ikut berkompetisi pada ajang tertinggi pekan ilmiah mahasiswa ini lebih dini melalui kompetisi pada tingkat prodi dan hasil yang terbaik itu akan dibimbing lebih intensif untuk kemudian diikutkan kompetisi pada tingkat nasional, katanya.
Memotivasi dan menjaring lebih banyak mahasiswa ikut dalam kompetisi ini, kata dia, maka pada tingkat pimpinan universitas akan dibicarakan lebih teknis memberi kompensasi berupa konversi mata kuliah bagi para mahasiswa yang berhasil masuk dalam kompetisi Pimnas ini.
Ia mengatakan semakin banyak mahasiswa yang lolos dalam kompetisi Pimnas dan kompetisi lainnya, tentu akan memberi nilai tambah bagi perguruan tinggi termasuk dalam proses akreditasi.
Selain itu dengan begitu banyak mahasiswa yang tampil berprestasi pada kompetisi skala nasional juga akan memberi kesan dan citra positif bagi kampus. Pada sisi lain juga akan jadi salah satu media promosi dalam menjaring mahasiswa baru setiap awal tahun.
Pimnas ke-37 di Kampus Unair ini berlangsung 14-19 Oktober 2024 dan tim Unismuh yang tampil berkompetisi kali ini diperkuat lima orang yang terdiri dari empat mahasiswa berasal dari Prodi Ilmu Komunikasi dan satu mahasiswa dari Prodi Akuntasi.
Para mahasiswa itu yakni Lukman dari Prodi Ilmu Komunikasi dengan anggota Rezki Astuti, Fatimah Milda Nurul Insan, Andi Asmira (semuanya dari Ilmu Komunikasi), dan Sufirman (Akuntansi). Dosen pendamping tim adalah Dr Muhammad Yahya M.Si.
Tim ini berkompetisi dengan judul PKM PM, “Penguatan Potensi Seni Desainer Siswa Tunarungu Tingkat Sekolah Menengah Atas di SLB Negeri 1 Makassar melalui Pendekatan Head, Heart, Hand,” bertujuan melatih siswa tunarungu dalam keterampilan desain dan menjahit.
Tim Pimnas ke-37 Unismuh Makassar ini dijadwalkan tampil mempresentasikan hasil penelitian di depan dewan juri pada Rabu 16 Oktober 2024.
"Pelaksanaan PKM lintas prodi tersebut dengan harapan akan semakin banyak tim mahasiswa dan dosen yang akan berkompetisi dalam setiap kali Pimnas digelar," kata Plt Wakil Rektor III dan Wakil Rektor IV Unismuh Makassar Mawardi Pewangi dalam keterangannya di Makassar, Rabu.
Ia mengatakan pada Pimnas ke-37 ini Unismuh Makassar hanya mampu meloloskan 1 tim PKM Pengabdian Masyarakat.
Jika dibandingkan dengan beberapa kampus Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah (PTMA) lainnya, kata dia, memang lebih sedikit karena beberapa kampus PTMA justru berhasil meloloskan lebih dari dari satu tim pada Pimnas ke-37 di Kampus Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Jawa Timur, yang dibuka pada 15 Oktober 2024.
Untuk itu Unismuh akan menjaring dan memotivasi mahasiswa dan dosen ikut berkompetisi pada ajang tertinggi pekan ilmiah mahasiswa ini lebih dini melalui kompetisi pada tingkat prodi dan hasil yang terbaik itu akan dibimbing lebih intensif untuk kemudian diikutkan kompetisi pada tingkat nasional, katanya.
Memotivasi dan menjaring lebih banyak mahasiswa ikut dalam kompetisi ini, kata dia, maka pada tingkat pimpinan universitas akan dibicarakan lebih teknis memberi kompensasi berupa konversi mata kuliah bagi para mahasiswa yang berhasil masuk dalam kompetisi Pimnas ini.
Ia mengatakan semakin banyak mahasiswa yang lolos dalam kompetisi Pimnas dan kompetisi lainnya, tentu akan memberi nilai tambah bagi perguruan tinggi termasuk dalam proses akreditasi.
Selain itu dengan begitu banyak mahasiswa yang tampil berprestasi pada kompetisi skala nasional juga akan memberi kesan dan citra positif bagi kampus. Pada sisi lain juga akan jadi salah satu media promosi dalam menjaring mahasiswa baru setiap awal tahun.
Pimnas ke-37 di Kampus Unair ini berlangsung 14-19 Oktober 2024 dan tim Unismuh yang tampil berkompetisi kali ini diperkuat lima orang yang terdiri dari empat mahasiswa berasal dari Prodi Ilmu Komunikasi dan satu mahasiswa dari Prodi Akuntasi.
Para mahasiswa itu yakni Lukman dari Prodi Ilmu Komunikasi dengan anggota Rezki Astuti, Fatimah Milda Nurul Insan, Andi Asmira (semuanya dari Ilmu Komunikasi), dan Sufirman (Akuntansi). Dosen pendamping tim adalah Dr Muhammad Yahya M.Si.
Tim ini berkompetisi dengan judul PKM PM, “Penguatan Potensi Seni Desainer Siswa Tunarungu Tingkat Sekolah Menengah Atas di SLB Negeri 1 Makassar melalui Pendekatan Head, Heart, Hand,” bertujuan melatih siswa tunarungu dalam keterampilan desain dan menjahit.
Tim Pimnas ke-37 Unismuh Makassar ini dijadwalkan tampil mempresentasikan hasil penelitian di depan dewan juri pada Rabu 16 Oktober 2024.