Gowa (ANTARA) - Tim Penggerak PKK dan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Gowa dalam memperingati Hari Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) Sedunia mengajak para anak-anak khususnya siswa untuk membiasakan pola hidup bersih dan sehat (PHBS).
Ketua Tim Penggerak Kabupaten Gowa, Priska Paramita Adnan di Gowa, Kamis mengatakan kebiasaan mencuci tangan secara rutin dengan sabun tidak hanya merupakan langkah pencegahan sederhana, tetapi juga sangat efektif dalam mengurangi penyebaran penyakit, termasuk virus yang menyebabkan pandemi.
"Kita memperingati hari cuci tangan sedunia sekaligus kita mengadakan pemeriksaan gigi dan juga pemeriksaan kesehatan untuk anak-anak TK Pertiwi Kabupaten Gowa," ujarnya.
Selain itu kata Priska, maraknya penyakit menular menjadi pengingat bahwa perilaku hidup sehat tidak bisa diabaikan.
"Pasca COVID-19 kemarin, seharusnya kesadaran kita akan pentingnya cuci tangan semakin ditingkatkan, bukannya malah menurun, karena ada anak dan keluarga tercinta yang harus juga kita lindungi dari berbagai penyakit," katanya.
Ia pun mengharapkan dengan peringatan hari cuci tangan sedunia yang diselenggarakan setiap tahunnya, mampu menjadi alarm bagi masyarakat akan pentingnya perilaku hidup sehat diterapkan bagi anak-anak sejak dini hingga orang dewasa.
Sementara itu, Kepala Sekolah TK Pertiwi Sungguminasa, Bunga Satria mengatakan, pihaknya bersama siswa-siswi sangat antusias mengikuti kegiatan cuci tangan pakai sabun ini. Apalagi kegiatan tersebut merupakan hal yang sangat sering dilakukan dalam proses belajar mengajar di sekolah.
"Sejak dini kami sudah memperkenalkan kegiatan cuci tangan pakai sabun, agar anak-anak kami terbiasa berperilaku sehat baik di sekolah dan di rumah, " tuturnya.
Kegiatan ini dihadiri Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Gowa, Suryanti Andy Azis bersama jajaran Pengurus TP PKK Kabupaten Gowa dan juga jajaran pengurus Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Gowa.
Ketua Tim Penggerak Kabupaten Gowa, Priska Paramita Adnan di Gowa, Kamis mengatakan kebiasaan mencuci tangan secara rutin dengan sabun tidak hanya merupakan langkah pencegahan sederhana, tetapi juga sangat efektif dalam mengurangi penyebaran penyakit, termasuk virus yang menyebabkan pandemi.
"Kita memperingati hari cuci tangan sedunia sekaligus kita mengadakan pemeriksaan gigi dan juga pemeriksaan kesehatan untuk anak-anak TK Pertiwi Kabupaten Gowa," ujarnya.
Selain itu kata Priska, maraknya penyakit menular menjadi pengingat bahwa perilaku hidup sehat tidak bisa diabaikan.
"Pasca COVID-19 kemarin, seharusnya kesadaran kita akan pentingnya cuci tangan semakin ditingkatkan, bukannya malah menurun, karena ada anak dan keluarga tercinta yang harus juga kita lindungi dari berbagai penyakit," katanya.
Ia pun mengharapkan dengan peringatan hari cuci tangan sedunia yang diselenggarakan setiap tahunnya, mampu menjadi alarm bagi masyarakat akan pentingnya perilaku hidup sehat diterapkan bagi anak-anak sejak dini hingga orang dewasa.
Sementara itu, Kepala Sekolah TK Pertiwi Sungguminasa, Bunga Satria mengatakan, pihaknya bersama siswa-siswi sangat antusias mengikuti kegiatan cuci tangan pakai sabun ini. Apalagi kegiatan tersebut merupakan hal yang sangat sering dilakukan dalam proses belajar mengajar di sekolah.
"Sejak dini kami sudah memperkenalkan kegiatan cuci tangan pakai sabun, agar anak-anak kami terbiasa berperilaku sehat baik di sekolah dan di rumah, " tuturnya.
Kegiatan ini dihadiri Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Gowa, Suryanti Andy Azis bersama jajaran Pengurus TP PKK Kabupaten Gowa dan juga jajaran pengurus Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Gowa.