Makassar (ANTARA Sulsel) - Rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara di Kota Makassar diwarnai dengan protesnya saksi pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla yang mempertanyakan kosongnya file C1 dalam kotak suara.

"Ada apa ini, kenapa file C1 di dalam kotak suara untuk TPS 03, Kelurahan Sudiang Raya, Kecamatan Biringkanaya bisa kosong," ujar saksi Jokowi-JK, Rusli Leli di Makassar, Rabu.

Ia mengatakan, antara beberapa tempat pemungutan suara (TPS) yang disetorkan oleh beberapa panitia pemungutan kecamatan (PPK) ada satu TPS yang file C1-nya kosong.

Menanggapi hal itu, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Makassar Syarief Amir langsung mengklarifikasinya dan mengatakan jika yang demikian hanyalah kesalahan administrasi yang telah diperbaiki.

Selain itu pula, `back up` file asli C1 berhologram itu tetap aman dan telah disimpan oleh KPUD bersama Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Makassar.

Dalam proses rekapitulasi itu, pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla menang mutlak dengan memperoleh 70,53 persen dalam rekapitulasi penghitungan suara Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2014 yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Makassar.

Pemantauan proses rekapitulasi penghitungan suara yang dilaksanakan KPU Makassar di Hotel Grand Asia Jalan Boulevard itu berhasil memenangkan paket Jokowi-JK di 14 kecamatan.

Dari 14 kecamatan di Makassar itu, semuanya memenangkan paket Jokowi-JK dengan persentase diatas 60 persen sehingga didapatkan angka persentase sekitar 70,53 persen secara keseluruhan.

Sedangkan untuk paket pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 1, Prabowo Subianto-Hatta Radjasa hanya mengumpulkan suara sekitar 29,47 persen.

"Untuk Jokowi-JK pasangan nomor urut 2 ini berhasil mengumpulkan suara hingga 70,53 persen, sedangkan pasangan nomor urut 1, Prabowo-Hatta itu sekitar 29,47 persen," katanya.

Rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara dan penetapan hasil Pilpres 2014 yang digelar KPU Kota Makassar itu mendapatkan pengawalan ketat dari aparat kepolisian resor setempat serta Brimobda Sulsel. ES Syafei

Pewarta : Muh Hasanuddin
Editor :
Copyright © ANTARA 2024