Mamuju (ANTARA Sulbar) - Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat Suawesi Barat Suhardi Duka mengatakan, presiden terpilih akan memasuki fase atau gerbang ujian terberat, yakni memenuhi janjinya pada masa kampanye yang lalu.

"Tidak lama lagi KPU akan mengumumkan secara resmi pemenang Pemilihan Umum Presiden (Pilpres). Artinya, presiden terpilih harus bersiap menghadapi masa ujian yang berat," kata Suhardi Duka (SDK) di Mamuju, Minggu.

Menurut dia, siapa pun yang terpilih harus mampu menjawab amanah rakyat dengan cara merealisasikan janji-janji politiknya saat masa kampanye yang lalu.

"Jika pemimpin tidak mampu merealisasikan janjinya maka akan muncul ketidakpercayaan rakyat terhadap kepemimpinannya," katanya.

Bupati Mamuju dua periode ini menyampaikan, jika benar pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) keluar sebagai pemenang, maka ia harus membalas dengan kerja nyata.

"Sulbar menjadi salah satu provinsi yang dimenangkan Jokowi-JK. Keterpilihan sosok sang fenomenal Jokowi itu memunculkan ekpektasi besar agar Indonesia semakin baik daripada kondisi saat ini," katanya.

Jika gagal kata dia, maka publik akan tidak mempercayai lagi bahwa sosok masyarakat sipil belum tepat menjadi pemimpin tertinggi di republik ini.

"Iklim politik di negara kita masih menghadapi ujian apakah bangsa besar ini layak dipimpin dari kalangan sipil atau harus dipimpin dari vigur berlatarbelakang militer," katanya.

Suhardi mengatakan, pemimpin harus senantiasa dekat dengan rakyatnya dan itu telah dimiliki Jokowi selama memimpin kota Solo dan DKI Jakarta.

"Pemimpin tidak lagi tren dengan kemewahan tetapi harus condong dengan kesederhanaan, cerdas dan memiliki jejak rekam yang mampu diterima rakyat," tuturnya. Kaswir

Pewarta : Aco Ahmad
Editor :
Copyright © ANTARA 2024