Mamuju (ANTARA Sulbar) - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Sulawesi Barat, Dr H Suhardi Duka (SDK) mulai membentuk tim pemenangan hingga ke tingkat desa di enam kabupaten di wilayah itu.
"Meski Pemilihan gubernur masih jauh, namun SDK sudah beraksi untuk membentuk tim-tim pemenangan hingga ke tingkat akar rumput," kata Koordinator Wilayah Community SDK Sulbar, Aditia di Mamuju, Senin.
Menurutnya, relawan SDK Community telah menyasar lima kabupaten yakni Kabupaten Polman, Majene, Mamuju, Mamuju Tengah, Mamuju Utara.
"Praktis tinggal Kabupaten Mamasa yang belum dilakukan penjaringan relawan SDK Comunity. Meski demikian, daerah Mamasa dalam waktu dekat juga akan segera dilakukan pelantikan atau pengukuhannya," jelas Aditia.
Aditia mengatakan, relawan SDK Community merupakan salah satu relawan yang mengantarkan SDK menjadi Bupati Mamuju selama dua periode.
Karena itu kata dia, relawan yang disebar di enam kabupaten itu akan menjadi salah satu ujung tombak untuk menyosialisasikan keinginan SDK bertarung di Pilgub 2016.
"Relawan ini bakal menjadi motor penggerak untuk terus menerus menyosialisasikan SDK ke masyarakat. Jika ini berjalan maksimal, maka keterpilihan SDK dalam proses Pilgub akan semakin membaik," jelasnya.
Dia mengatakan, tugas relawan ini juga akan mengemban misi untuk menyampaikan keberhasilan yang dilaksanakan SDK selama menjabat Bupati Mamuju.
Banyak keberhasilan yang patut menjadi jualan politik termasuk satu-satunya kabupaten di Sulbar yang sukses meraih penilaian opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK atas pengelolaan anggaran selama dua tahun berturut-turut.
Prestasi gemilang itu kata dia, menjadi gambaran nyata bahwa SDK mampu menghadirkan pemerintahan yang kuat, bersih dan menjunjung tinggi asas transparansi publik.
"Banyak prestasi yang ditorehkannya termasuk menjadikan daerah Mamuju sebagai rujukan pelaksanaan program SIOLA," terang Aditia. IK Sutika
"Meski Pemilihan gubernur masih jauh, namun SDK sudah beraksi untuk membentuk tim-tim pemenangan hingga ke tingkat akar rumput," kata Koordinator Wilayah Community SDK Sulbar, Aditia di Mamuju, Senin.
Menurutnya, relawan SDK Community telah menyasar lima kabupaten yakni Kabupaten Polman, Majene, Mamuju, Mamuju Tengah, Mamuju Utara.
"Praktis tinggal Kabupaten Mamasa yang belum dilakukan penjaringan relawan SDK Comunity. Meski demikian, daerah Mamasa dalam waktu dekat juga akan segera dilakukan pelantikan atau pengukuhannya," jelas Aditia.
Aditia mengatakan, relawan SDK Community merupakan salah satu relawan yang mengantarkan SDK menjadi Bupati Mamuju selama dua periode.
Karena itu kata dia, relawan yang disebar di enam kabupaten itu akan menjadi salah satu ujung tombak untuk menyosialisasikan keinginan SDK bertarung di Pilgub 2016.
"Relawan ini bakal menjadi motor penggerak untuk terus menerus menyosialisasikan SDK ke masyarakat. Jika ini berjalan maksimal, maka keterpilihan SDK dalam proses Pilgub akan semakin membaik," jelasnya.
Dia mengatakan, tugas relawan ini juga akan mengemban misi untuk menyampaikan keberhasilan yang dilaksanakan SDK selama menjabat Bupati Mamuju.
Banyak keberhasilan yang patut menjadi jualan politik termasuk satu-satunya kabupaten di Sulbar yang sukses meraih penilaian opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK atas pengelolaan anggaran selama dua tahun berturut-turut.
Prestasi gemilang itu kata dia, menjadi gambaran nyata bahwa SDK mampu menghadirkan pemerintahan yang kuat, bersih dan menjunjung tinggi asas transparansi publik.
"Banyak prestasi yang ditorehkannya termasuk menjadikan daerah Mamuju sebagai rujukan pelaksanaan program SIOLA," terang Aditia. IK Sutika