Makassar (ANTARA Sulsel) - Polda Sulsel akan menurunkan 3.058 personel dalam Operasi Ketupat 2014 untuk pengamanan menjelang Lebaran 2014, kata Kapolda Sulselbar Inspektur Jenderal Polisi Burhanuddin Andi.

"Khusus untuk pengamanan Lebaran kami menyiapkan 3.058 personel dalam Operasi Ketupat, jumlah ini tidak tumpang tindih dengan pengamanan terkait Pilpres yang juga telah kami siapkan," kata Inspektur Jenderal Polisi Burhanuddin Andi di Makassar, Senin.

Operasi Ketupat ini, menurut Burhanuddin, dimaksudkan untuk menciptakan situasi yang kondusif bagi masyarakat menjelang Hari Raya Idul Fitri.

"Menjelang Lebaran ini aktivitas masyarakat meningkat, khususnya di pusat-pusat perbelanjaan dan lalu lintas mudik, agar masyarakat tetap dapat merasakan situasi yang kondusif maka kami menyiapkan personel kami," jelas Burhanuddin.

Menurut Burhanuddin, sejumlah kasus yang biasanya meningkat menjelang Lebaran adalah kecelakaan lalu lintas dan pencurian rumah kosong.

"Arus mudik besar-besaran biasanya rentan terjadi kecelakaan lalu lintas, selain itu pencurian rumah kosong juga meningkat, pelaku kriminal memanfaatkan momen mudik ini untuk melancarkan aksinya, ini beberapa kejahatan yang kami antisipasi," tambah Burhanuddin.

Operasi Ketupat 2014 ini akan diselenggarakan mulai 22 Juli hingga 6 Agustus dengan melibatkan berbagai pihak.

"Untuk pelaksanaan Operasi Ketupat ini, kami bersinergi dengan berbagai pihak, di antaranya TNI, DLLAJR, dan Dinas Perhubungan," kata Burhanuddin. Farochah 

Pewarta : Nurhaya J Panga
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024