Mamuju (ANTARA Sulbar) - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Sulawesi Barat, tetap mendorong kadernya untuk maju bertarung di Pilkada Kabupaten Mamuju Utara (Matra) 2015-2020.
"Meski Pilkada Matra masih tersisa satu tahun, namun aroma pesta demokrasi di daerah itu telah memanas. Kami selaku partai Demokrat tentu tidak ingin menjadi penonton dan tetap percaya diri untuk mendorong kader maju di Pilkada Matra," kata Ketua DPD Demokrat Sulbar, Dr H Suhardi Duka di Mamuju, Senin.
Menurut dia, perolehan suara partai Demokrat hasil Pileg 9 April 2014, tidak buruk dan malah mengalami peningkatan dari Pileg 2009 silam.
"Kader-kader Demokrat kembali berhasil mendudukkan lima orang dari tiga yang lolos ke parlemen lima tahun yang silam. Tidak salah jika Demokrat ikut mengusung kader untuk berkiprah di Pilkada," jelasnya.
Suhardi yang juga Bupati Mamuju selama dua periode menyampaikan, mekanisme partai tetap dilakukan untuk mengusung calon kuat untuk maju, baik selaku calon bupati maupun calon wakil bupati.
Mekanisme itu kata dia, dengan merujuk hasil survei yang akan dilaksanakan lembaga survei yang kredibel.
"Hasil survei itu akan menghasilkan siapa vigur yang memiliki elaktabilitas yang baik. Kemungkinan besar survei akan diturunkan sekitar medio April 2015," jelasnya.
Terpisah, caleg Demokrat Matra, Muzawir Isham menyampaikan, dirinya bersedia maju bertarung di Pilkada apabila rakyat menghendaki dirinya.
"Kita lihat dulu hasil survei karena kami tidak mungkin maju secara membabi buta. Kami ingin menang sehingga metode survei akan menjadi pijakan Demokrat untuk mendorong kader-kadernya bertarung di Pilkada," jelas Muzawir. FC Kuen
"Meski Pilkada Matra masih tersisa satu tahun, namun aroma pesta demokrasi di daerah itu telah memanas. Kami selaku partai Demokrat tentu tidak ingin menjadi penonton dan tetap percaya diri untuk mendorong kader maju di Pilkada Matra," kata Ketua DPD Demokrat Sulbar, Dr H Suhardi Duka di Mamuju, Senin.
Menurut dia, perolehan suara partai Demokrat hasil Pileg 9 April 2014, tidak buruk dan malah mengalami peningkatan dari Pileg 2009 silam.
"Kader-kader Demokrat kembali berhasil mendudukkan lima orang dari tiga yang lolos ke parlemen lima tahun yang silam. Tidak salah jika Demokrat ikut mengusung kader untuk berkiprah di Pilkada," jelasnya.
Suhardi yang juga Bupati Mamuju selama dua periode menyampaikan, mekanisme partai tetap dilakukan untuk mengusung calon kuat untuk maju, baik selaku calon bupati maupun calon wakil bupati.
Mekanisme itu kata dia, dengan merujuk hasil survei yang akan dilaksanakan lembaga survei yang kredibel.
"Hasil survei itu akan menghasilkan siapa vigur yang memiliki elaktabilitas yang baik. Kemungkinan besar survei akan diturunkan sekitar medio April 2015," jelasnya.
Terpisah, caleg Demokrat Matra, Muzawir Isham menyampaikan, dirinya bersedia maju bertarung di Pilkada apabila rakyat menghendaki dirinya.
"Kita lihat dulu hasil survei karena kami tidak mungkin maju secara membabi buta. Kami ingin menang sehingga metode survei akan menjadi pijakan Demokrat untuk mendorong kader-kadernya bertarung di Pilkada," jelas Muzawir. FC Kuen