Makassar (ANTARA Sulsel) - Polda Sulsel menurunkan 2.533 personil pada sejumlah titik di Sulsel dalam mengawal pengumuman Pemilihan Presiden pada 22 Juli 2014.

"Pengumuman hasil final rekapitulasi nasional Pilpres 2014 akan diumumkan di KPU RI, Selasa (22/7), karena itu Polda Sulsel akan tetap melakukan penjagaan ketat di kantor KPU provinsi dan kabupaten," kata Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Endi Rustandi saat dikonfirmasi, Senin.

Menurut dia, pengamanan untuk mengantisipasi unjuk rasa itu telah diinstruksikan terkait pengamanan di seluruh wilayah Sulsel saat maupun pasca pengumuman Pilpres.

Untuk mendukung pengamanan tersebut, lanjut dia, pihak Polda Sulsel telah menyiagakan perlengkapan keamanan sperti mobil baracuda, water canon, alat transportasi dan senjata lainnya.

"Jadi, semua perlengkapan akan diturunkan dan akan digunakan sesuai yang dikomandokan masing-masing regu keamanan," ungkap Endi.

Selain itu, masyarakat juga diimbau turut menjaga keamanan dan ketertiban, serta tidak mudah terpancing dan terprovokasi oleh pihak-pihak tertentu.

Endi mengatakan, apabila ada oknum yang memancing kerusuhan, diharapkan segera melaporkan pada pihak yang berwajib.

Pentingnya menciptakan suasana aman dan damai itu, lanjut dia, karena sebelumnya sudah disepakati dan mendantangani deklarasi Pemilu Damai oleh kedua kubu dari masing-masing pasangan calon presiden dan wakil presiden yakni Prabowo - Hatta Rajasa dan Jokowi - Jusuf Kalla. Agus Setiawan

Pewarta : Suriani Mappong
Editor :
Copyright © ANTARA 2024