Makassar (ANTARA Sulsel) - Kapolda Sulawesi Selatan, Irjen Pol Burhanuddin Andi mengundang tim sukses pemenangan kedua calon presiden dan wakil presiden untuk duduk bersama buka puasa jelang penetapan hasil rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum (KPU), 22 Juli.
"Saya sudah mengundang dua timses pemenangan untuk duduk bersama dan membahas rencana penetapan capres dan cawapres itu oleh KPU besok, Selasa 22 Juli," ujarnya di Makassar, Senin.
Burhanuddin mengatakan, buka puasa bersama oleh masing-masing tim sukses pemenangan itu dianggap penting karena banyak yang memprediksi akan adanya potensi gesekan dua pendukung.
Dalam buka puasa bersama yang digelarnya itu juga menghadirkan para pemuka agama serta tokoh masyarakat dimana kedua belah pihak mempunyai komitmen bersama untuk menerima hasil dari KPU.
"Kedua tim sukses pemenangan itu bersepakat dan membangun komitmen dalam menyukseskan pilpres dengan lancar dan aman. Apapun hasilnya, kedua belah pihak sepakat menerima hasil itu," katanya.
Mendengar komitmen dari kedua tim sukses pemenangan itu, mantan Kapolda Bengkulu itu mengaku senang dan bangga karena budaya saling menghargai, saling mengingatkan dan tidak saling membeda-bedakan masih dijunjung tinggi.
"Sebagai orang Sulsel, saya pasti bangga karena mempunyai budaya `Sipakatau, Sipakalebbi dan Sipakainge`. Ketiga sifat ini sudah ditunjukkan oleh kedua timses pemenangan dalam membuat komitmen siap menerima keputusan KPU," jelasnya.
Burhanuddin menyatakan, buka puasa bersama yang dilakukannya itu memang dilaksanakan di Makassar, tetapi 24 kabupaten dan kota di Sulsel serta lima kabupaten dan kota di Sulbar juga melakukan hal yang sama dalam mebuat komitmen.
"Kalau semua kabupaten dan kota melakukan komitmen yang sama, maka Insya Allah, penetapan KPU besok di Jakarta itu akan berjalan lancar di Sulsel dan Sulbar tanpa adanya gesekan, apalagi ini kan bulan puasa," terangnya.
Mantan Kapolwiltabes Makassar itu menyatakan, jika sudah ada komitmen bersama dari dua timses itu, pihaknya tidak lantas lengah dan tetap mempersiapkan personelnya untuk bersiaga di KPU, PPK dan tempat-tempat lainnya. FC Kuen
"Saya sudah mengundang dua timses pemenangan untuk duduk bersama dan membahas rencana penetapan capres dan cawapres itu oleh KPU besok, Selasa 22 Juli," ujarnya di Makassar, Senin.
Burhanuddin mengatakan, buka puasa bersama oleh masing-masing tim sukses pemenangan itu dianggap penting karena banyak yang memprediksi akan adanya potensi gesekan dua pendukung.
Dalam buka puasa bersama yang digelarnya itu juga menghadirkan para pemuka agama serta tokoh masyarakat dimana kedua belah pihak mempunyai komitmen bersama untuk menerima hasil dari KPU.
"Kedua tim sukses pemenangan itu bersepakat dan membangun komitmen dalam menyukseskan pilpres dengan lancar dan aman. Apapun hasilnya, kedua belah pihak sepakat menerima hasil itu," katanya.
Mendengar komitmen dari kedua tim sukses pemenangan itu, mantan Kapolda Bengkulu itu mengaku senang dan bangga karena budaya saling menghargai, saling mengingatkan dan tidak saling membeda-bedakan masih dijunjung tinggi.
"Sebagai orang Sulsel, saya pasti bangga karena mempunyai budaya `Sipakatau, Sipakalebbi dan Sipakainge`. Ketiga sifat ini sudah ditunjukkan oleh kedua timses pemenangan dalam membuat komitmen siap menerima keputusan KPU," jelasnya.
Burhanuddin menyatakan, buka puasa bersama yang dilakukannya itu memang dilaksanakan di Makassar, tetapi 24 kabupaten dan kota di Sulsel serta lima kabupaten dan kota di Sulbar juga melakukan hal yang sama dalam mebuat komitmen.
"Kalau semua kabupaten dan kota melakukan komitmen yang sama, maka Insya Allah, penetapan KPU besok di Jakarta itu akan berjalan lancar di Sulsel dan Sulbar tanpa adanya gesekan, apalagi ini kan bulan puasa," terangnya.
Mantan Kapolwiltabes Makassar itu menyatakan, jika sudah ada komitmen bersama dari dua timses itu, pihaknya tidak lantas lengah dan tetap mempersiapkan personelnya untuk bersiaga di KPU, PPK dan tempat-tempat lainnya. FC Kuen