Makassar (ANTARA Sulsel) - Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, tengah bersiap menjadi penyelenggara Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Balap Motor Motoprix Regional V Sulawesi, 8 Agustus 2014.
Ketua Bidang Pembinaan Prestasi IMI Sulsel Adifar Hakim, di Makassar, Selasa, mengatakan pelaksanaan Motoprix di Kabupaten Wajo, merupakan penyelenggaraan yang kedua di Sulsel selama 2014. Kejurnas Motoprix 2014 sebelumnya digelar di Kabupaten Sidrap, 3 Mei 2014.
"Agenda terdekat kami yakni pelaksanaan Motoprix Regional V Sulawesi di Wajo. Kejuaraan ini akan kembali diikuti ratusan pembalap terbaik dari wilayah Sulawesi," katanya.
Pada pelaksanaan di Sirkuit RSM Land, Sidrap Racing Team, Asep Hendro Reacing Shop (SRT AHRS) selaku tuan rumah berhasil tampil mendominasi setelah menyapu bersih enam kelas yang diperlombakan mulai dari MP 1, MP 2, MP 3, MP 4, MP 5 dan MP 7.
Adapun pebalap yang memperkuat SRT AHRS yakni Lucky Kaddi dan Herman Bas yang merupakan peraih medali perak di Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII Riau 2012.
"Herman Bas sejauh ini tetap menjaga penampilannya disetiap kejuaraan. Herman Bas tetap direncanakan turun di Wajo," jelas Adifar yang juga sebagai pelatih tim Sulsel tersebut.
Pada pelaksanaan Kejurnas 2014, kata dia, hanya akan dilaksanakan untuk wilayah Sulawesi. Adapun wakil Papua-Maluku yang sebelumnya masih bergabung di region V Sulawesi kini sudah terpisah di regional VI.
Perubahan regional itu tentu disambut gembira IMI Sulsel. Sebab biaya atau anggaran yang diperlukan mengikuti setiap seri ikut mengalami penurunan karena hanya akan tampil di Sulbar, Sultra, Sulut, Sulteng dan Gorontalo.
Para peserta memang mengeluarkan biaya yang cukup besar ketika regional V Sulawesi masih bergabung dengan Maluku-Papua. Pengprov IMI Sulsel juga tetap berharap persaingan disetiap seri tetap berjalan ketat demi peningkatan kualitas pembalap.
Untuk Kejurnas Indoprix 2014, mempertandingkan sejumlah kelas utama dan tambahan. Kategori kelas Utama yakni Bebek 125 cc 4 Tak Tune Up Sedeed (Mp1), Bebek 110 cc 4 Tak Tune Up Sedeed (Mp2), Bebek 125 cc 4 Tak Tune Up Pemula (Mp3), dan Bebek 110 cc 4 Tak Tune Up Pemula (Mp4).
Sementara kelas tambahan yang dibuka yakni Bebek 110-125 cc 4 Tak Standar Pemula (MP5-MP6), Matic Standart (MP7), Bebek s/d 125 cc 4 Tak Tune Up Pemula Lokal Sulselbar, Bebek s/5 125 cc 4 Tak Tune Up Pemula Sulselbar, dan Matic Standart Pemula.
"Ajang ini bisa dikatakan sebagai babak kualifikasi untuk mewakili Indonesia di tingkat ASEAN, November 2014. Herman Bas sendiri pada tahun sebelumnya sempat terpilih bersama beberapa pembalap lain tampil di kejuaraan ASEAN," ujarnya. Agus Setiawan
Ketua Bidang Pembinaan Prestasi IMI Sulsel Adifar Hakim, di Makassar, Selasa, mengatakan pelaksanaan Motoprix di Kabupaten Wajo, merupakan penyelenggaraan yang kedua di Sulsel selama 2014. Kejurnas Motoprix 2014 sebelumnya digelar di Kabupaten Sidrap, 3 Mei 2014.
"Agenda terdekat kami yakni pelaksanaan Motoprix Regional V Sulawesi di Wajo. Kejuaraan ini akan kembali diikuti ratusan pembalap terbaik dari wilayah Sulawesi," katanya.
Pada pelaksanaan di Sirkuit RSM Land, Sidrap Racing Team, Asep Hendro Reacing Shop (SRT AHRS) selaku tuan rumah berhasil tampil mendominasi setelah menyapu bersih enam kelas yang diperlombakan mulai dari MP 1, MP 2, MP 3, MP 4, MP 5 dan MP 7.
Adapun pebalap yang memperkuat SRT AHRS yakni Lucky Kaddi dan Herman Bas yang merupakan peraih medali perak di Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII Riau 2012.
"Herman Bas sejauh ini tetap menjaga penampilannya disetiap kejuaraan. Herman Bas tetap direncanakan turun di Wajo," jelas Adifar yang juga sebagai pelatih tim Sulsel tersebut.
Pada pelaksanaan Kejurnas 2014, kata dia, hanya akan dilaksanakan untuk wilayah Sulawesi. Adapun wakil Papua-Maluku yang sebelumnya masih bergabung di region V Sulawesi kini sudah terpisah di regional VI.
Perubahan regional itu tentu disambut gembira IMI Sulsel. Sebab biaya atau anggaran yang diperlukan mengikuti setiap seri ikut mengalami penurunan karena hanya akan tampil di Sulbar, Sultra, Sulut, Sulteng dan Gorontalo.
Para peserta memang mengeluarkan biaya yang cukup besar ketika regional V Sulawesi masih bergabung dengan Maluku-Papua. Pengprov IMI Sulsel juga tetap berharap persaingan disetiap seri tetap berjalan ketat demi peningkatan kualitas pembalap.
Untuk Kejurnas Indoprix 2014, mempertandingkan sejumlah kelas utama dan tambahan. Kategori kelas Utama yakni Bebek 125 cc 4 Tak Tune Up Sedeed (Mp1), Bebek 110 cc 4 Tak Tune Up Sedeed (Mp2), Bebek 125 cc 4 Tak Tune Up Pemula (Mp3), dan Bebek 110 cc 4 Tak Tune Up Pemula (Mp4).
Sementara kelas tambahan yang dibuka yakni Bebek 110-125 cc 4 Tak Standar Pemula (MP5-MP6), Matic Standart (MP7), Bebek s/d 125 cc 4 Tak Tune Up Pemula Lokal Sulselbar, Bebek s/5 125 cc 4 Tak Tune Up Pemula Sulselbar, dan Matic Standart Pemula.
"Ajang ini bisa dikatakan sebagai babak kualifikasi untuk mewakili Indonesia di tingkat ASEAN, November 2014. Herman Bas sendiri pada tahun sebelumnya sempat terpilih bersama beberapa pembalap lain tampil di kejuaraan ASEAN," ujarnya. Agus Setiawan