Makassar (ANTARA) - Penjabat Bupati Pinrang H. Ahmadi Akil membuka secara resmi Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Kelompok Umur Panjat Tebing XVIII yang diikuti 159 atlet dari berbagai daerah di Indonesia.
"Saya bangga dan memberikan apresiasi yang mendalam atas terselenggaranya event berskala nasional ini di Kabupaten Pinrang," ujarnya melalui keterangannya diterima di Makassar, Kamis.
Ahmadi Akil mengatakan kejurnas yang diselenggarakan adalah suatu kebanggaan bagi Kabupaten Pinrang dan itu pula menjadi bukti bahwa daerah mampu menjadi tuan rumah untuk ajang sebesar itu.
Dirinya menambahkan bahwa pelaksanaan kejurnas tersebut menjadi salah satu tolak ukur bahwa Kabupaten Pinrang layak dan siap menyelenggarakan kegiatan besar lainnya di masa depan.
Pj. Bupati Ahmadi Akil juga menyampaikan harapannya agar seluruh panitia dan masyarakat Pinrang bisa menjadi tuan rumah yang baik bagi kontingen yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia.
“Mari kita sambut para tamu dengan ramah dan pastikan mereka merasa nyaman selama berada di Pinrang,” katanya.
Lebih lanjut, Pj.Bupati Ahmadi Akil menekankan pentingnya semangat kebersamaan dan sportivitas di antara para atlet.
“Saya berharap ajang ini menjadi kesempatan bagi para atlet untuk menggali potensi mereka, sehingga mampu berprestasi di ajang yang lebih tinggi di masa depan,” terangnya.
Dengan diikuti 159 peserta dari seluruh wilayah Indonesia, menjadikan ajang ini sebagai kompetisi yang kompetitif dan diharapkan dapat mendulang atlet muda berbakat dari cabang olahraga panjat tebing.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh unsur Forkopimda Kabupaten Pinrang, perwakilan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, serta jajaran Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI).
Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat FPTI Wisnu Pristiawan Guntoro hadir mewakili Ketua FPTI dan bersama Ketua FPTI Sulawesi Selatan Ir. Imam Subekti serta pihak terkait lainnya turut hadir dalam pembukaan kejuaraan nasional ini.
Melalui kejurnas ini, diharapkan atlet-atlet muda dapat menunjukkan kemampuan terbaik mereka, sekaligus memperkuat posisi Kabupaten Pinrang sebagai tuan rumah yang sukses dalam penyelenggaraan kejuaraan berskala nasional.
"Saya bangga dan memberikan apresiasi yang mendalam atas terselenggaranya event berskala nasional ini di Kabupaten Pinrang," ujarnya melalui keterangannya diterima di Makassar, Kamis.
Ahmadi Akil mengatakan kejurnas yang diselenggarakan adalah suatu kebanggaan bagi Kabupaten Pinrang dan itu pula menjadi bukti bahwa daerah mampu menjadi tuan rumah untuk ajang sebesar itu.
Dirinya menambahkan bahwa pelaksanaan kejurnas tersebut menjadi salah satu tolak ukur bahwa Kabupaten Pinrang layak dan siap menyelenggarakan kegiatan besar lainnya di masa depan.
Pj. Bupati Ahmadi Akil juga menyampaikan harapannya agar seluruh panitia dan masyarakat Pinrang bisa menjadi tuan rumah yang baik bagi kontingen yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia.
“Mari kita sambut para tamu dengan ramah dan pastikan mereka merasa nyaman selama berada di Pinrang,” katanya.
Lebih lanjut, Pj.Bupati Ahmadi Akil menekankan pentingnya semangat kebersamaan dan sportivitas di antara para atlet.
“Saya berharap ajang ini menjadi kesempatan bagi para atlet untuk menggali potensi mereka, sehingga mampu berprestasi di ajang yang lebih tinggi di masa depan,” terangnya.
Dengan diikuti 159 peserta dari seluruh wilayah Indonesia, menjadikan ajang ini sebagai kompetisi yang kompetitif dan diharapkan dapat mendulang atlet muda berbakat dari cabang olahraga panjat tebing.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh unsur Forkopimda Kabupaten Pinrang, perwakilan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, serta jajaran Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI).
Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat FPTI Wisnu Pristiawan Guntoro hadir mewakili Ketua FPTI dan bersama Ketua FPTI Sulawesi Selatan Ir. Imam Subekti serta pihak terkait lainnya turut hadir dalam pembukaan kejuaraan nasional ini.
Melalui kejurnas ini, diharapkan atlet-atlet muda dapat menunjukkan kemampuan terbaik mereka, sekaligus memperkuat posisi Kabupaten Pinrang sebagai tuan rumah yang sukses dalam penyelenggaraan kejuaraan berskala nasional.