“Prestasi yang diraih salah satu faktornya adalah kepedulian pimpinan kami, bapak Muhammad Sukri Subki. Komunikasi yang dibangun berdasarkan hubungan kekeluargaan, bahkan beliau memperlakukan pegawai seperti layaknya seorang sahabat.” Demikian diungkapkan Albert, Kepala Seksi Pelayanan Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Maros di hadapan para tamu studi banding, 17 Juli 2014, di aula KPP Pratama Maros.

Hari ini, KPP Pratama Maros menerima tamu dari empat KPP Madya, yaitu KPP Madya Jakarta Pusat, KPP Madya Jakarta Timur, KPP Madya Jakarta Selatan dan KPP Madya Jakarta Utara.

Kunjungan kerja ini dilakukan dalam rangka rangka upaya peningkatan mutu dan kinerja pelayanan sehubungan dengan prestasi yang diraih oleh KPP Pratama Maros.

KPP Pratama Maros masuk sebagai salah satu dari tiga KPP terbaik yang terpilih sebagai Kantor Pelayanan Percontohan Direktorat Jenderal Pajak Tahun 2014, sesuai Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor KEP-104/PJ/2014 tentang Hasil Seleksi Kantor Pelayanan Percontohan Direktorat Jenderal Pajak Tahun 2014.

Dengan prestasi tersebut, KPP Pratama Maros mendapatkan amanah menjadi wakil Direktorat Jenderal Pajak dalam Kegiatan Kantor Pelayanan Percontohan Kementerian Keuangan Tahun 2014.

KPP Madya Jakarta Selatan diwakili oleh Eva Desi Sulistyaningsih (Kepala Sub Bagian Umum), Hadinengrat Nusantoro MP (Kepala Seksi Pelayanan), Hery Riski (Pelaksana), dan Muhammad Rizqan Khair (Pelaksana).

KPP Madya Jakarta Utara diwakili oleh A. Hifnie Nurdiansyah (Kepala Sub Bagian Umum) dan Bataris Gorat (Kepala Seksi Pelayanan). KPP Madya Jakarta Timur diwakili oleh Kamaluddin (Kepala Seksi Pelayanan), Artatiek Agustini (Kepala Sub Bagian Umum), Adi Wijaya Kusumah (Pelaksana) dan Tedy Supriyadi (Pelaksana).

Bataris Gorat yang berbicara mewakili tim studi banding mengungkapkan keinginan tim studi banding untuk mempelajari dan mengadopsi kiat KPP Pratama Maros meraih prestasinya.

Karena menurutnya, prestasi yang diraih KPP Pratama Maros layak untuk menjadi contoh. Muhammad Sukri Subki (Kepala KPP Pratama Maros) menjelaskan beberapa inovasi yang menjadi unggulan KPP Pratama Maros di antaranya Sistem Pemberkasan Arsip Resistor Kupu-kupu (Butterfly Resistor Code), Sistem Penugasan Terintegrasi di Seksi Pelayanan, dan adalah Penyimpanan dan Pemeliharaan Peta Kuno yang dibuat pada tahun 1925.

Selain itu dibuat pula Email Broadcast, sms center, serta fasilitas untuk memanjakan Wajib Pajak, seperti misalnya ruang baca dan internet. Sukri menjelaskan, bahwa kerja kerasnya yang dilakukannya salah satu dorongannya adalah karena rasa syukurnya ditempatkan dekat dengan homebase.

Rasa syukur tersebut dituangkan dengan semangat yang terus menyala dan terus berupaya melakukan yang terbaik sehingga prestasi demi prestasi dapat diraihnya. Semangat Metamorfosis Kupu-kupu yang Tiada Henti Keberhasilan KPP Pratama Maros menunjukkan grafik yang terus membaik.

Bila pada tahun 2012, KPP Pratama Maros berada di urutan ke tiga belas dari lima belas KPP dalam lomba pelayanan di Kantor Wilayah (Kanwil) DJP Sulawesi Selatan, Barat dan Tenggara, maka pada lomba yang sama pada tahun 2013, berhasil meraih peringkat pertama.

Dalam seleksi tahap kedua Kantor Pelayanan Percontohan (KPPc) Direktorat Jenderal Pajak Tahun 2014, KPP Pratama maros masuk sebagai 10 KPP terbaik dari 31 KPP pemenang Lomba Pelayanan Tahun 2013.

Selanjutnya pada seleksi tahap ke tiga, KPP Pratama Maros terpilih sebagai satu dari tiga KPP terbaik sebagai Kantor Pelayanan Percontohan Direktorat Jenderal Pajak Tahun 2014 serta mendapatkan amanah menjadi wakil Direktorat Jenderal Pajak dalam Kegiatan Kantor Pelayanan Percontohan Kementerian Keuangan Tahun 2014.

Hal tersebut sesuai dengan filosofi metamorfosis kupu-kupu. Untuk melakukan perubahan menjadi yang lebih baik diperlukan kerja keras dan pengorbanan. Metamorfosis kupu-kupu memang telah menjadi ikon KPP Pratama Maros. Ikon yang diambil dengan menggali kearifan lokal, dimana Kabupaten Maros terkenal dengan wisata alam Bantimurung yang identik dengan tempat konservasi kupu-kupu.


Pewarta : Kanwil DJP Sultanbatara
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024