Mamuju (ANTARA Sulbar) - Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) berharap kepada pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) yang telah terpilih menjadi presiden dan wakil presiden untuk tetap memprioritaskan perhatiannya untuk percepatan pembangunan di wilayah Provinsi Sulawesi Barat.
"Kita berharap banyak agar pasangan Jokowi-JK tetap memberi perhatian serius dalam mendorong percepatan pembangunan di wilayah hasil pemekaran Sulsel ini," kata Sekretaris KNPI Sulbar, Ahmad Amran Nur, Spd di Mamuju, Kamis.
Menurutnya, daerah Sulbar yang telah memasuki usia yang ke 10 tahun, masih membutuhkan perhatian serius dari pemerintah pusat agar daerah ini bisa terlepas dari ketertinggalannya.
Apalagi kata dia, perolehan suara pasangan Jokowi-JK di Sulbar sangat dominan dari pasangan capres Prabowo-Hatta Rajasa.
Amran menyampaikan, pasangan nomor urut dua memang memiliki tingkat kemenangan telak dan meninggalkan jauh pesaingnya dengan raihan di Sulbar hingga 73,37 persen suara, sementara Prabowo-Hatta hanya meraih sekira 26,63 persen suara.
"Pasangan Jokowi-JK sebagai pemenang Pilpres periode 2014-2019, mendapat antusias dan kegembiraan warga di seluruh daerah di Indonesia. Tidak terkecuali di Sulbar," jelasnya.
Karena itu kata dia, harapan besar terhadap sosok Jusuf Kalla (JK) diharapkan kembali memberi perhatian ke Sulbar sebagaimana apa yang dijanjikan saat bertandang ke Mamuju beberapa bulan yang lalu.
"Pak JK telah menjanjikan akan melanjutkan program gernas kakao dan mendorong percepatan pembangunan di Sulbar. Jaji itu yang kami nantikan jika kelak pasangan Jokowi-JK dilantik sebagai pemimpin tertinggi di republik ini," jelasnya.
Sebagai putra kelahiran Sulawesi, JK dinilai akan memiliki beban moril untuk lebih memberikan kontribusi pembangunan bagi Indonesia bagian Timur, khususnya pembangunan bagi Provinsi Sulbar.
"Kemenangan pasangan Jokowi-JK tentu menjadi kebanggaan kita selaku masyarakat yang ada di Sulawesi," terangnya lagi.
Keberpihakan kepemimpinan Jusuf Kalla saat masih menjadi Wapres berpasangan dengan SBY pada 2004-2009 juga terlihat upaya pembangunan yang dilakukan di daerah kawasan timur Indonesia terlebih lagi di Sulbar.
"Banyak program yang diupayakan oleh JK untuk Sulbar waktu masih jadi Wapres pertama. Ini tentu menjadi catatan penting bagi JK untuk kembali mengembangkan dan memajukan daerah kita. Apalagi, di Sulabar pasangan Jokowi-JK ini mutlak," tukasnya. M Taufik
"Kita berharap banyak agar pasangan Jokowi-JK tetap memberi perhatian serius dalam mendorong percepatan pembangunan di wilayah hasil pemekaran Sulsel ini," kata Sekretaris KNPI Sulbar, Ahmad Amran Nur, Spd di Mamuju, Kamis.
Menurutnya, daerah Sulbar yang telah memasuki usia yang ke 10 tahun, masih membutuhkan perhatian serius dari pemerintah pusat agar daerah ini bisa terlepas dari ketertinggalannya.
Apalagi kata dia, perolehan suara pasangan Jokowi-JK di Sulbar sangat dominan dari pasangan capres Prabowo-Hatta Rajasa.
Amran menyampaikan, pasangan nomor urut dua memang memiliki tingkat kemenangan telak dan meninggalkan jauh pesaingnya dengan raihan di Sulbar hingga 73,37 persen suara, sementara Prabowo-Hatta hanya meraih sekira 26,63 persen suara.
"Pasangan Jokowi-JK sebagai pemenang Pilpres periode 2014-2019, mendapat antusias dan kegembiraan warga di seluruh daerah di Indonesia. Tidak terkecuali di Sulbar," jelasnya.
Karena itu kata dia, harapan besar terhadap sosok Jusuf Kalla (JK) diharapkan kembali memberi perhatian ke Sulbar sebagaimana apa yang dijanjikan saat bertandang ke Mamuju beberapa bulan yang lalu.
"Pak JK telah menjanjikan akan melanjutkan program gernas kakao dan mendorong percepatan pembangunan di Sulbar. Jaji itu yang kami nantikan jika kelak pasangan Jokowi-JK dilantik sebagai pemimpin tertinggi di republik ini," jelasnya.
Sebagai putra kelahiran Sulawesi, JK dinilai akan memiliki beban moril untuk lebih memberikan kontribusi pembangunan bagi Indonesia bagian Timur, khususnya pembangunan bagi Provinsi Sulbar.
"Kemenangan pasangan Jokowi-JK tentu menjadi kebanggaan kita selaku masyarakat yang ada di Sulawesi," terangnya lagi.
Keberpihakan kepemimpinan Jusuf Kalla saat masih menjadi Wapres berpasangan dengan SBY pada 2004-2009 juga terlihat upaya pembangunan yang dilakukan di daerah kawasan timur Indonesia terlebih lagi di Sulbar.
"Banyak program yang diupayakan oleh JK untuk Sulbar waktu masih jadi Wapres pertama. Ini tentu menjadi catatan penting bagi JK untuk kembali mengembangkan dan memajukan daerah kita. Apalagi, di Sulabar pasangan Jokowi-JK ini mutlak," tukasnya. M Taufik