Mamuju (ANTARA Sulbar) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat meminta untuk dibangunkan kantor balai konservasi sumber daya alam, untuk menjaga hutan konservasi Sulbar.

"Pemerintah mengusulkan dan meminta untuk dibangunkan balai konservasi SDA untuk melindungi hutan konservasi yang di dalamnya terdapat hutan lindung," kata pelaksana tugas kepala Dinas Kehutanan Provinsi Sulbar, Ir Fakhruddin HD di Mamuju, Kamis.

Ia mengatakan, balai tersebut sangat butuh dibangun, karena Sulbar belum memilikinya sejak terbentuk menjadi daerah otonom baru pada tahun 2004, setelah mekar dari Provinsi Sulawesi Selatan sebagai Provinsi induknya.

Menurut dia, balai konservasi SDA akan bermanfaat bagi kelestarian hutan koservasi dan hutan lindung di Sulbar, karena akan bertugas melindung potensi flora dan fauna di Sulbar.

"Sulbar memiliki satwa langka seperti anoa dan burung maleo yang patut dilindungi di areal hutan lindung Sulbar sehingga balai tersebut sangat penting dibangun, selain itu untuk menjaga kelestarian hutan lindung dari ulah manusia yang tidak bertanggung jawab," katanya.

Ia mengatakan, Pemerintah di Sulbar juga telah menjadikan Gunung Ganda Dewata di Kabupaten Mamasa sebagai taman nasional dengan luas hutan lindungnya sekitar 79.342 hektare

"Namun hutan lindung di Ganda Dewata yang dikenal angker dan jarang manusia yang mampu menjangkaunya, butuh dikelola melalui balai konservasi SDA tersebut," katanya.  FC Kuen

Pewarta : M Faisal Hanapi
Editor :
Copyright © ANTARA 2024