Mamuju (ANTARA Sulbar) - Gubernur Sulawesi Barat berterima kasih kepada masyarakatnya karena partisipasi pemilih tinggi di Pemilihan Presiden (Pilpres).
"Saya ucapkan terima kasih kepada masyarakat Sulbar yang telah menyukseskan Pilpres dengan memberikan hak pilihnya dalam memilih pemimpin untuk masa depan bangsa," kata Gubernur Sulbar, Anwar Adnan Saleh di Mamuju, Sabtu.
Ia mengatakan, kehidupan demokrasi di Sulbar sudah semakin membaik dengan meningkatnya partisipasi pemilih ini, dan semoga seperti itu di masa mendatang.
"Pemerintah berharap agar masyarakat dapat terus memberikan hak pilihnya dalam memilih pemimpin yang terbaik untuk masa depan, khususnya pada momentum politik ke depan seperti pilkada," katanya.
Menurut dia, daerah butuh pemimpin terbaik melanjutkan pembangunan di seluruh wilayah Sulbar, sehingga masyarakat mesti berperan aktif menyalurkan hak pilihnya.
Ia mengatakan, sesuatu yang menggembirakan, karena partisipasi pemilih di Sulbar cukup tinggi, khususnya di Kabupaten Majene partisipasi pemilih mencapai 76 persen berdasarkan rekapitulasi suara yang dilakukan KPU Sulbar.
Kabupaten yang paling rendah tingkat partisipasi pemilihnya adalah Kabupaten Mamuju Utara mencapai 64 persen.
Sementara partisipasi pemilih di Kabupaten lainnya di Sulbar antara lain Kabupaten Mamasa mencapai 72 persen, Kabupaten Mamuju mencapai 71 persen dan Kabupaten Polewali Mandar mencapai 66 persen.
Di Sulbar sendiri pasangan Pasangan Capres dan Cawapres nomor urut dua, Joko Widodo-Jusuf Kalla unggul dengan berhasil meraih 456.021 suara atau 73,37 persen dari total suara yang menyalurkan hak pilihnya di Pilpres.
Jokowi-JK mampu unggul setelah meraih 456.021 suara atau sebesar 73,37 persen dari 621.515 suara sah Pilpres, Jokowi JK unggul di seluruh kabupaten di Sulbar," kata Ketua KPU Sulbar, Usman Suhuria.
Menurut dia, perolehan suara Jokowi-JK di Sulbar ini mengungguli pasangan nomor urut 1 Prabowo-Hatta yang hanya meraih 165.494 suara atau sebanyak 26,63 persen. FC Kuen
"Saya ucapkan terima kasih kepada masyarakat Sulbar yang telah menyukseskan Pilpres dengan memberikan hak pilihnya dalam memilih pemimpin untuk masa depan bangsa," kata Gubernur Sulbar, Anwar Adnan Saleh di Mamuju, Sabtu.
Ia mengatakan, kehidupan demokrasi di Sulbar sudah semakin membaik dengan meningkatnya partisipasi pemilih ini, dan semoga seperti itu di masa mendatang.
"Pemerintah berharap agar masyarakat dapat terus memberikan hak pilihnya dalam memilih pemimpin yang terbaik untuk masa depan, khususnya pada momentum politik ke depan seperti pilkada," katanya.
Menurut dia, daerah butuh pemimpin terbaik melanjutkan pembangunan di seluruh wilayah Sulbar, sehingga masyarakat mesti berperan aktif menyalurkan hak pilihnya.
Ia mengatakan, sesuatu yang menggembirakan, karena partisipasi pemilih di Sulbar cukup tinggi, khususnya di Kabupaten Majene partisipasi pemilih mencapai 76 persen berdasarkan rekapitulasi suara yang dilakukan KPU Sulbar.
Kabupaten yang paling rendah tingkat partisipasi pemilihnya adalah Kabupaten Mamuju Utara mencapai 64 persen.
Sementara partisipasi pemilih di Kabupaten lainnya di Sulbar antara lain Kabupaten Mamasa mencapai 72 persen, Kabupaten Mamuju mencapai 71 persen dan Kabupaten Polewali Mandar mencapai 66 persen.
Di Sulbar sendiri pasangan Pasangan Capres dan Cawapres nomor urut dua, Joko Widodo-Jusuf Kalla unggul dengan berhasil meraih 456.021 suara atau 73,37 persen dari total suara yang menyalurkan hak pilihnya di Pilpres.
Jokowi-JK mampu unggul setelah meraih 456.021 suara atau sebesar 73,37 persen dari 621.515 suara sah Pilpres, Jokowi JK unggul di seluruh kabupaten di Sulbar," kata Ketua KPU Sulbar, Usman Suhuria.
Menurut dia, perolehan suara Jokowi-JK di Sulbar ini mengungguli pasangan nomor urut 1 Prabowo-Hatta yang hanya meraih 165.494 suara atau sebanyak 26,63 persen. FC Kuen