Makassar (ANTARA Sulsel) - Para petakraw dan pelatih nasional proyeksi Asian Games tidak mendapatkan izin mudik lebaran dan harus pasrah merayakan Hari Raya Idul Fitri 1435 H di Pusat Latihan Nasional (Pelatnas) Jakarta.

Pelatih Sepak Takraw Indonesia Muhammad Amkar, saat dihubungi dari Makassar, Sabtu, mengatakan baik atlet atau pelatih tidak diperkenankan meninggalkan pelatnas mengingat waktu persiapan tampil di Thailand dan Korea yang semakin dekat.

Timnas Indonesia akan ambil bagian pada kejuaraan Kings Cup Thailand, 3-11 Agustus 2014. Setelah tampil di Kings Cup 2014, timnas akan melanjutkan persiapan dengan menghadapi sejumlah klub kuat di negeri Gajah Putih itu, 11-18 Agustus 2014.

"Kami kemungkinan baru bisa berlibur seusai pelaksanaan try out ke Thailand. Kami juga tidak permasalahkan, apalagi kita juga sudah mengambil cuti lebih beberapa waktu lalu," jelasnya.

Meski tidak mendapat izin mudik lebaran, kata dia, namun ada beberapa atlet yang tetap bisa berlebaran bersama keluarga karena terlanjur membeli tiket.

"Untuk empat atlet Sulsel termasuk saya akan berlebaran di Jakarta. Saya kira tidak masalah, apalagi kita memang tidak memiliki banyak waktu karena sudah ditunggu kejuaran Kings Cup 2014," katanya.

Timnas sepak takraw Indonesia menyiapkan 22 atlet terbaiknya menghadapi Kejuaraan internasional Kings Cup 2014. 22 atlet yang terus dimatangkan itu terdiri dari 12 petakraw putra dan 10 pemain putri. Seluruh atlet akan didampingi empat pelatih timnas termasuk dirinya sendiri.

Keterlibatan seluruh tim pelatnas sebagai upaya meningkatkan kualitas atlet dan potensi meraih hasil maksimal di Asian Games 2014. Pihaknya juga berharap seluruh atlet bisa menampilkan kemampuan terbaiknya diajang tersebut.

Untuk lawan terberat, pihaknya tetap memasukkan tuan rumah Thailand sebagaisalah satu yang perlu diwaspadai. Kualitas atlet Thailand dinilai lebih baik karena ditunjang agenda kompetisi yang cukup banyak dan rutin.

Terkait masalah kondisi keamaman di Thailand, pihaknya mengaku tidak terpengaruh. Dirinya juga mengaku tidak takut karena pernah mengalami hal serupa saat membawa timnas berlaga di kejuaraan dunia 2006. Saat itu, kata dia, kondisi Thailand juga memanas pasca demo pengulingan PM Thailand.

"Kami rencananya akan bertolak pada 3 Agustus nanti. Mudah-mudahan seluruh atlet bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya sekaligus meraih prestasi," ujarnya. Agus Setiawan

Pewarta : Abd Kadir
Editor :
Copyright © ANTARA 2024